PORTAL BELITUNG - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Menteri BUMN, Erick Thohir telah menyebar hoax.
Hoaks yang dimaksud perihal wacana pembubaran BUMN lalu diganti dengan koperasi.
Sebelumnya, Erick Thohir angkat bicara perihal usulan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin mengenai wacana mengganti BUMN dengan koperasi.
Erick Thohir mengatakan jika wacana itu direalisasikan maka ada 1,6 juta pekerja yang menjadi pengangguran di tengah meningkatnya isu lapangan pekerjaan yang terbatas.
“Di kala kita membutuhkan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan justru menambah isu pengangguran. Ini tentu para pekerja yang sudah membuktikan selama puluhan tahun, bagaimana kami bisa menjadi agen of change atau tempat perubahan dari pada banyak investasi awal. Seperti kereta api, airport, ataupun kemarin seperti vaksin. Itu BUMN yang bawa untuk dibagikan gratis kepada masyarakat,” kata Erick seperti dikutip, Selasa, 06 Februari 2024.
Dijelaskan oleh Erick Thohir, BUMN telah berkontribusi besar kepada negara dengan menyumbang hampir Rp80 triliun yang kemudian disalurkan lewat program-program untuk masyarakat.
“Jadi, saya tidak ngerti pola pikirnya ketika kita memerlukan membuka lapangan pekerja, malah melepas 1,6 juta pekerjaan untuk hanya sebuah pemikiran yang saya rasa terlalu dini,” jelasnya.
Menyikapi pernyataan Erick Thohir itu, Muhaimin Iskandar di akun Twitter miliknya bahwa Menteri BUMN sebar berita bohong mengatasnamakan paslon 01.
"Menteri BUMN menyebar hoax tentang BUMN atas nama AMIN," tulis Cak Imin.
Sontak saja cuitan Cak Imin ini mendapat respon dari pengguna Twitter. Salah satu pengguna Twitter kemudian menantang Cak Imin untuk lebih berani dengan menyebut nama Menteri BUMN atau tag akun Erick Thohir.
Baca Juga: Daftar Terbaru Harga BBM Seluruh SPBU Indonesia Per 01 Februari 2024