Ini Dia Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Menurut Islam, Cuma 2 Syarat, Tak Perlu Sampo atau Sabun!

27 Agustus 2023, 08:23 WIB
Tata cara mandi wajib, cuma dua syarat, tak perlu pakai shampo! /Pexels

PORTAL BELITUNG - Tak perlu sampo atau sabun, faktanya mandi wajib tetap sah meski tanpa keduanya. Simak penjelasan tata cara mandi wajib yang benar menurut Buya Yahya pada artikel ini.

Mandi wajib atau junub adalah hal yang umum bagi seorang muslim yang sudah balig dalam Islam. Karena ketika seseorang dinyatakan balig, maka ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus melakukan mandi wajib.

Hal ini dikarenakan selain untuk membersihkan hadas besar, mandi wajib juga merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah salat, haji, atau tawaf. Seperti yang tertulis dalam Alquran surat Al Maidah ayat 6:

أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” [Al-Maa-idah/5: 6].

Baca Juga: Ada Berapa Banyak Hari Libur September 2023? Catat dan Lihat Jadwalnya di Sini

Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib

Melansir YouTube Official Buya Yahya, Al Bahjah TV, beberapa hal yang menyebabkan seseorang harus mandi wajib, yaitu:

  1. Setelah selesai haid atau menstruasi.
  2. Setelah melakukan hubungan suami istri.
  3. Ketika keluar mani, sengaja atau tidak sengaja.
  4. Setelah melahirkan.
  5. Setelah nifas.

Saat seseorang melakukan satu dari 5 perkara di atas, maka dia harus mandi wajib. Untuk tata cara mandi wajib, Buya Yahya juga menerangkan tata cara mandi wajib yang benar menurut syariat Islam.

Baca Juga: Narkoboy Jay Kades Pagarawan: Permahi Babel Ungkit Tanggung Jawab Moral Jabatan

Menurut Buya, sebenarnya hanya terdapat 2 rukun mandi wajib:

  1. Niat.
  2. Mengalirkan air dan membasuhkannya ke seluruh tubuh secara merata.

Sehingga, jika kedua rukun mandi wajib dilaksanakan, maka tanpa sabun atau sampo, mandi wajib tetap dianggap sah.

Bacaan Niat Mandi Wajib

 

Untuk bacaan niat mandi wajib, sebenarnya dilafazkan di dalam hati. Namun jika ingin mengucapkannya untuk memudahkan hati dalam berniat, Anda dapat membaca niat:


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Daftar Tanggal Penting di Bulan September 2023, Yuk Cek di Sini

Jika kesulitan membaca niat dalam bahasa Arab, Anda dapat membaca niat dalam bahasa Indonesia atau bahasa daerah lainnya. Untuk bacaan niat, menurut Imam Syafi'i, niat dibaca bersamaan dengan penyiraman air pertama kali saat mandi.

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

 

 

Selain niat, rukun mandi wajib kedua adalah mengalirkan air dan membasuhnya ke seluruh tubuh secara merata. Menurut Buya, air harus dialirkan merata ke seluruh bagian tubuh tanpa terkecuali.

Karena ketika ada bagian tubuh yang terlewat, mandi wajib menjadi tidak sah dan berimbas ke ibadah lainnya. Jadi ketika mandi wajib, pastikan Anda tidak melewatkan bagian-bagian tubuh, baik yang nampak jelas seperti muka atau tangan, atau yang tersembunyi seperti selangkangan atau sela kuku.

Baca Juga: Apa Itu Phising, Modus Penipuan WhatsApp? Simak Jenis dan Cara Menghindari Phising di Sini

 

Demikianlah penjelasan tentang tata cara mandi wajib yang benar. Pastikan Anda melakukan mandi wajib yang benar, agar tidak berimbas kepada ibadah lainnya.***

Editor: Julia A

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler