Heboh! Laut Merah Makin Memanas, Dicap Teroris Hingga Houthi Ngamuk

- 18 Januari 2024, 14:48 WIB
Militan Houthi membajak sebuah kapal kargo di dekat Yaman di Laut Merah bagian selatan pada 19 November.*/
Militan Houthi membajak sebuah kapal kargo di dekat Yaman di Laut Merah bagian selatan pada 19 November.*/ /Houthi Group Press Service

PORTAL BELITUNG Ketegangan di Laut merah semakin memanas, jalur pelayaran 15% perdagangan dunia. Dalam update Kamis (18 Januari 2024), milisi Houthi dari Yaman dilaporkan melakukan penembakan drone (pesawat tak berawak) ke kapal Amerika Serikat (AS).

Kejadian ini dilakukan beberapa jam setelah Washington mengumumkan memasukkan Houthi kembali dalam entitas "teroris". Sebagai balasan tindakan dari AS yang terbaru ini, Houthi ngamuk dan bersumpah akan lebih banyak melakukan serangan terhadap kapal-kapal tersebut.

"Angkatan laut menargetkan sebuah kapal AS... Genco Picardy di Teluk Aden dengan sejumlah rudal yang sesuai," tulis AFP memuat pernyataan juru bicara militer Huthi Yahya Saree. "Houthi bersumpah akan terus melakukan serangan untuk membela diri dan mendukung warga Palestina di Gaza," tegasnya lagi dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Baca Juga: Arab Saudi Kejam: Imam Masjid Di Mekkah Tertangkap, Perkara Menyebutkan Palestina dan Gaza

Badan keamanan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) membenarkan terkait serangan drone dan menghantam sebuah kapal di Teluk Aden. Akibat kejadian tersebut kapan pun terbakar. Namun api dapat dipadamkan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Insiden hari Rabu itu terjadi 60 mil laut tenggara pelabuhan Aden, Kapal disarankan untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan apa pun ke UKMTO” kata Badan UKMTO.

Perusahaan manajemen risiko maritim Inggirs, Ambrey mengatakan kapal yang diserang adalah kapal curah berbendera Kepulauan Marshall. Ambrey menyebut kapal menuju "timur di sepanjang Teluk Aden ketika ditabrak oleh UAV (drone) di sisi kiri".

"Sebuah kapal perang India melakukan kontak dengan kapal curah tersebut," bunyi keterangan lain.

"Kami tidak akan menyerah menargetkan kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan di Palestina yang diduduki untuk mendukung rakyat Palestina," katanya kepada stasiun televisi yang berbasis di Qatar.

Baca Juga: Pemerintah Iran Desak Negara-negara Muslim Beri Sanksi ke Israel Usai Serang Rumah Sakit di Gaza

Halaman:

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x