Ada Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024?

- 18 Juni 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi puasa dzulhijjah. Ada Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024?
Ilustrasi puasa dzulhijjah. Ada Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024? /Pexels/michael burrows

PORTALBELITUNG.COM- Cek jadwal puasa ayyamul bidh Juni 2024 lengkap niat dan manfaat dari mengerjakan puasa ayyamul bidh. Puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dilaksanakan 3 kali dalam sebulan. Puasa ini menurut kalender Islam dilaksanakan dari tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.

Puasa yang memiliki keutamaan yang luar biasa ini merupakan puasa yang selalu dijaga Rasulullah SAW. Salah satu keutamaan puasa ini adalah seperti puasa sepanjang tahun. Luar biasa, hanya dengan 3 hari berpuasa setiap bulannya, maka setara dengan puasa sepanjang tahun. Tak hanya itu, dengan menjalankan puasa ayyamul bidh, itu berarti sebagai umat muslim, kita telah menghidup sunnah Rasulullah SAW.

Pada bulan Juni 224, puasa ayyamul bidh bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1445 H di mana di dalamnya terdapat hari tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari tasyrik merupakan hari untuk makan dan minum sehingga dilarang untuk mengerjakan puasa pada hari tersebut.

Baca Juga: Nyamen Khas Bangka! 7 Rekomendasi Wisata Kuliner Enak dan Bikin Ketagihan di Pangkalpinang

Puasa ayyamul bidh yang baisanya dikerjakan setiap  tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah bertemu dengan tanggal 13 Dzulhijjah yang merupakan hari tasyrik. Lantas bagaimana pengerjaannya?

Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024

Sebagaimana yang pernah dicontihkan Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan puasa sunnah ayyamul bidh dalam satu bulan di tanggal semau beliau. Ini merujuk pada hadits berikut ini.

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: 3 Pantai Terbaik di Pangkalpinang dan Sekitarnya, Hamparan Pasir Putih Hingga Batuan Granit

Halaman:

Editor: Ayu Wiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah