Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi).
Bagaimana pengerjaan puasa ayyamul bidh di bulan Juni 2024? Bukankah tanggal 13 Dzulhijjah adalah hari tasyrik dan haram berpuasa pada hari tersebut.
Sebagaimana yang pernah dicontihkan Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW pernah melakukan puasa sunnah ayyamul bidh dalam satu bulan di tanggal semau beliau. Ini merujuk pada hadits berikut ini.
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Jika merujuk pada hadits di atas, maka pelaksanaan puasa ayyamul bidh dapat digeser satu atau dua hari. Misal puasa ayyamul bidh dimulai pada tanggal 14 Dzulhijjah 1445 H, maka inilah jadwal lengkapnya.
Baca Juga: Rangkuman Mapel Ekonomi Kelas 12 Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 4 Manajemen
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024
Inilah jadwal pelaksanaan puasa ayyamul bidh Juni 2024 yang dimulai tanggal 14 Dzulhijjah 1445 H.