PORTAL BELITUNG - Jadwal puasa ayyamul bidh Juni 2024 dimulai hari apa dan tanggal berapa? Bagaimana dengan tanggal 13 Dzulhijjah yang merupakan hari tasyrik, apakah boleh mengerjakan puasa ayyamul bidh Juni 2024? Simak infonya.
Banyak belum mengetahui apa itu puasa ayyamul bidh. Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan 3 kali dalam sebulan tepat pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah. Kecuali pada hari tasyrik 13 Zulhijjah, maka puasa ini haram untuk dikerjakan.
Secara harfiah, puasa ayymul bidh berarti puasa di hari putih. Hal ini lantaran waktu pengerjaannya yang berada di pertengahan bulan Hijriyah yang bertepatan dengan bulan purnama atau saat bulan sedang terang benderang. Inilah yang melatarbelakangi penamaan puasa ayyamul bidh.
Baca Juga: Rangkuman Mapel PAI Kelas 8 Semester 2 Bab 6 Indahnya Beragama Secara Moderat, Simak Selengkapnya
Puasa ayyamul bidh memiliki banyak sekali keutamaan. Salah satu keutamaan puasa ayyamul bidh adalah setara dengan puasa sepanjang tahun. Cukup mengerjakan puasa selama 3 hari saja setiap bulannya, maka seorang muslim akan mendapatkan pahala seperti sepanjang tahun. Inilah kesempatan seorang muslim untuk mendulang pahala di samping mengerjakan ibadah wajib.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Baca Juga: 5 Soal Essay Mapel PKN Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 4 Kebhinekaan Indonesia Beserta Kunci Jawaban
Namun pada bulan Juni 2024, tanggal 13 Dzulhijjah yang merupakan hari tasyrik di mana haram hukumnya mengerjakan puasa pada waktu ini. Lantas, bolehkah mengerjakan puasa ayaymul bidh di bulan Juni 2024.