Network
PORTAL BELITUNG - Di dalam Islam, ada sebuah amalan sunnah yang apabila dikerjakan setara akan mendapatkan pahala setara dengan puasa satu tahun. Puasa ayyamul bidh namanya. Selama 3 hari saja setiap bulannya, puasa ayyamul bidh dikerjakan, kecuali jika puasa ini bertepatan dengan hari tasyrik.
Jadwal puasa ayyamul bidh Mei 2024 bertepatan dengan bulan hijriyah Zulkaidah 1445 H yang diperkirakan akan jatuh pada akhir bulan.
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Baca Juga: Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Mei 2024: Catat Jadwal dan Bacaan Niatnya
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.”(HR. An Nasai no. 2345. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shohihah no. 580).
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Rasulullah SAW biasa berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan lunar. Dalam bahasa Arab, hari-hari ini disebut Al-Ayyam al-Bid, yang secara harafiah berarti 'hari putih'. Mereka juga disebut 'malam yang bersinar', 'malam yang cerah' dan 'hari yang cerah', lantaran pada saat tersebut bulan sedang terang-benderang.
