Network
PORTAL BELITUNG - Lailatul Qadar merupakan salah satu malam mulia yang terdapat di bulan Ramadhan.
Momentum 10 hari terakhir bulan Ramadan kerap dinantikan oleh seluruh umat Muslim di dunia. Banyak yang menggunakan waktu ini untuk menghabiskan beribadah lebih giat kepada Allah SWT.
Sepanjang 10 malam terakhir bulan Ramadan, orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kesempatan menemui malam Lailatul Qadar.
Meski tidak ada yang tahu secara pasti waktu kedatangannya, namun demikian dari hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya mencari Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan, tepatnya pada malam-malam ganjil.
Tepatnya, pada malam-malam ganjil di bulan tersebut, yakni malam 21, 23, 25, 27, 29 Ramadan.
Pernyataan tersebut didasarkan pada sebuah hadits dikutip dari buku Fiqih Wanita oleh M. Abdul Ghoffar. Rasulullah SAW pernah bersabda,
Baca Juga: Bacaan Doa untuk Zakat Fitrah, Niat, dan Tata Caranya, Baca Selengkapnya!
يَ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ - رواه أحمد والبخاري وأبو داود
Artinya: "Lailatul qadar itu berada pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Ramadan." (HR Ahmad, Al-Bukhari, dan Abu Dawud).
Berikut ini merupakan tanda orang yang mendapatkan malam lailatu Qadar. Kenali perubahannya, sebab orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan lebih baik dalam hidupnya.
10 Ciri dan Tanda Seseorang Meraih Malam Lailatul Qadar
1. Bertambahnya Kebaikan
Kebaikan yang dimaksud adalah kebaikan yang menyeluruh, dari perkataan, sikap, hingga perbuatannya. Lailatul Qadar menjadikan hati seseorang yang mendapatkannya selalu damai, tentram, sehingga mengantar pemiliknya menemukan kebaikan.
Dari ragu kepada yakin, dari kebodohan kepada ilmu, dari lalai kepada ingat, khianat kepada amanat, riya kepada ikhlas, lemah kepada teguh, dan sombong kepada tahu diri.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunah Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tata Caranya!
2. Merasakan Ketenangan
Mayoritas ulama mengartikan ketenangan atau kedamaian yang dimaksud sifatnya berkelanjutan sebagaimana termaktub pada ayat terakhir surat Al-Qadar. Tertulis sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar, maksudnya adalah kedamaian dari malam itu hingga keesokan harinya.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Arab-Latin: "Salaamun hiya hattaa mathla'il fajr"
Artinya: "Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar"
3. Ketakwaan pada Allah SWT Meningkat
Seorang yang mendapatkan lailatul qadar akan semakin meningkat ketakwaannya dan ketundukan kepada Allah SWT.
4. Melihat Benda Bersujud
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah akan mengamati seluruh benda dan makhluk di muka bumi ini bersujud kepada Allah sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas kebesaran-Nya. Pengamatan ini menjadi pengalaman spiritual yang luar biasa dan menggugah hati.
5. Merasakan Kehadiran Malaikat
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, akan merasakan kehadiran malaikat dan mendengar salam serta tutur katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang dihormati dan diberkahi oleh para malaikat sebagai pelayan Allah. Pengalaman ini menjadi suatu kenikmatan dan keistimewaan spiritual yang luar biasa.
Baca Juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Ini Pengertian dan Penjelasannya
6. Doanya Selalu Dikabulkan
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah akan merasa bahwa segala doanya dikabulkan oleh Allah. Malam ini merupakan waktu yang sangat istimewa untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah.
Selain itu, orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan merasa bahwa doanya diterima oleh-Nya. Ini menjadi suatu keberkahan dan kebahagiaan yang sangat mendalam bagi mereka.
7. Memimpikan Cahaya
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah mereka akan memimpikan sebuah cahaya. Salah satu tanda yang bisa dilihat dalam mimpi adalah cahaya yang bersinar di sekelilingnya.
Ini menjadi tanda bahwa Allah memberikan pengalaman spiritual yang istimewa sebagai bagian dari berkah Lailatul Qadar. Pengalaman mimpi ini menjadi suatu pengingat dan penguatan iman bagi mereka yang mengalaminya.
8. Merasa Kurang dalam Beribadah
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah muncul perasaan yang terus-menerus merasa kurang dalam beribadah, meskipun seluruh ibadah wajib maupun Sunnah telah dilaksanakan dengan konsisten dan istiqomah.
Orang yang berhasil meraih Lailatul Qadar akan selalu merasa bahwa ibadahnya belum sempurna dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri dalam beribadah, tidak terlena dengan prestasi ibadah yang sudah dicapainya sebelumnya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Berjamaah dan Sendiri, Lengkap dengan Tata Caranya!
9.. Tidak Sombong dan Rendah Hati
Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah ia akan menjadi orang yang tidak sombong dan makin rendah hati kepada siapapun, baik itu kepada atasannya maupun bawahannya.
Orang yang meraih Lailatul Qadar akan merasakan peningkatan dalam akhlak dan budi pekerti, menjadi lebih rendah hati, sabar, dan memiliki sikap yang menghargai dan menghormati semua orang di sekitarnya tanpa pandang bulu.
10. Mentadaburi Al-Qur’an
Majelis Ulama Indonesia atau MUI menjelaskan ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah mereka yang selalu berkeinginan mentadaburi Al-Qur’an. Mereka akan meluangkan waktu dan usaha untuk memahami makna dan pesan yang terkandung dalam setiap ayat Alquran.
Membaca Al-Qur’an dengan khusyu', merenungkan arti dan implikasi dari ayat-ayat Al-Qur’an, serta berusaha untuk menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran tersebut dalam tindakan nyata.
Mentadaburi Al-Qur’an juga melibatkan upaya untuk mempelajari tafsir Al-Qur’an dari ulama-ulama terpercaya, memahami konteks historis dan sosial di balik ayat-ayat Al-Qur’an, serta memperdalam pemahaman tentang aqidah dan akhlak Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an.***
