Terungkap! Sappe Caleg PKS Menyamar Jadi Nelayan, Netizen: Tukang Martabak Aja Jadi Cawapres

- 9 Februari 2024, 18:26 WIB
Momen saat Sappe, Caleg PKS Parepare bertemu dan memeluk Anies BAswedan dalam kampanye di Parepare pada Selasa, 6 Februari 2024.
Momen saat Sappe, Caleg PKS Parepare bertemu dan memeluk Anies BAswedan dalam kampanye di Parepare pada Selasa, 6 Februari 2024. /Ranthi Apriliah/Tangkapan layar TikTok.com/@akifa.naila

PORTAL BELITUNG - Viral beredar sosok bernama Sappe yang curhat ke Capres Anies Baswedan kala kampanye di Parepare, Sulawesi Selatan.

Sappe curhat ke Anies kala itu mengaku sebagai nelayan, namun video dia curhat ke Anies itu viral karena ternyata Sappe merupakan caleg dari PKS. Apa kata Timnas AMIN?

Diketahui, ketika Anies berkampanye di Parepare. Ada seorang lelaki berpakaian petani menyuarakan keluhan sambil menangis di atas panggung, ia menyebut nelayan di sana sulit mendapatkan bahan pangan.

"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan pangan Pak, di mana kami sulit mendapatkan Pak," ujar Sappe memegang tangan Anies sambil terisak.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Tak Akan Berkampanye, Cak Imin: Bagus Ada Kesadaran

"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi Pak. Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," katanya dalam video yang beredar.

Dalam video viral itu ditunjukkan bahwa Sappe adalah caleg dari PKS, netizen menarasikan bahwa curhat Sappe ke Anies adalah gimmick. Diketahui, PKS merupakan salah satu partai pendukung Anies Baswedan.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri membenarkan bahwa Sappe merupakan caleg asal partainya. Meski caleg, Sappe juga merupakan nelayan. Penampilannya saat curhat kepada Anies juga dinilai tak dibuat-buat.

"Iya, itu namanya Sappe, caleg PKS. Caleg di Kota Parepare, Sulsel. Ia nelayan yang dikenal dermawan," ucapnya, Kamis, 08 Februari 2024.

Baca Juga: Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, Luhut Beri Tanggapan Menohok

Mabruri menolak apabila penampilan Sappe saat curhat kepada Anies disebut settingan. Penampilan Sappe memang seperti itu adanya. Sebab, Sappe berprofesi sebagai nelayan. 

"Penampilannya tidak dibuat-buat karena memang nelayan. Ia lumayan berpunya meski statusnya nelayan," ujar dia.

Dirangkum dari beragam sumber di media sosial, memang Sappe merupakan salah satu nelayan yang sedang nyaleg. 

Berisikan video tersebut, bahwa Sappe mewakili semua nelayan. Melihat video tersebut beredar. Banyak tanggapan negatif dari kubu paslon 02 dan 03.

Mereka mengatakan Sappe berakting sebagai nelayan ternyata seorang caleg. Tak hanya itu saja di akun Tiktok @almalaby, salah satu komentar netizen yang mengatakan bahwa Sappe hanya mewakili bukan pura-pura akting. 

"Tukang martabak aja jadi cawapres, tukang kayu aja jadi Presiden" tutur netizen di kolom komentar Tiktok @almalaby.

Baca Juga: Cak Imin Senggol Erick Thohir Soal BUMN Diganti Koperasi: Menyebar Hoax

Diketahui bahwa Sappe ini merupakan salah satu Caleg (Calon Legislatif) DPRD yang berasal dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Dapil II Kecamatan Bacukiki. Ia juga merupakan Juru Bicara dari PKS di Parepare saat ini.

Sebelum bergabung dengan PKS,  Sappe diketahui pernah jadi kader PBB (Partai Bulan Bintang) lebih dari 5 tahun. Keputusan Sappe untuk pindah ke PKS ini usai berkonsultasi dengan  Ketua DPC PBB Parepare dan beberapa tim kerjanya.

Setelah berkonsultasi lama, akhirnya Sappe pun yakin bahwa dirinya memilih untuk pindah haluan ke PKS. Sappe menyampaikan bahwa keputusannya untuk dengan PKS karena visinya sejakan dengan dirinya sebagai seorang politikus.

Usai bergabung dengan PKS, Sappe memutuskan untuk maju dalam pemilihan legislatif 2024 yang mewakili Partai PKS untuk Dapil (daerah pemilihan) bacukiki barat. Keputusannya untuk maju sebagai Caleg didukung oleh para pendukunganya.***

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah