- Whaling
Berbeda dengan Email phising, Whaling adalah jenis phising yang memanfaatkan petinggi korporat, misalnya CEO (Chief Executive Officer), direktur perusahaan, atau lainnya. Pelaku kejahatan akan mencari data CEO atau anggota petinggi sebuah perusahaan, baik melalui media sosial maupun situs web perusahaan.
Setelah mendapatkan data yang lengkap, kemudian mereka akan meniru orang tersebut dengan menggunakan alamat email yang serupa. Melalui email tersebut, pelaku akan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang atau meninjau file yang berisikan malware. Karena menggunakan nama pimpinan, tentu ini akan menjaring banyak korban dari bawahan di perusahaan yang bersangkutan.
- Spear Phising
Mirip dengan Whaling email phising, Spear Phising juga menggunakan email untuk menipu calon korban mereka. Sebelumnya, mereka akan mengumpulkan informasi berupa nama asli, fungsi pekerjaan, atau nomor telepon kantor dari sumber yang dipublikasikan seperti media sosial.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Belitung Populer 2023, Nomor 4 Satu-satunya yang Ada di Indonesia!
Kemudian, dengan data tersebut, mereka akan menargetkan individu tertentu dalam organisasi untuk membuat calon korban mengira email tersebut berasal dari orang lain di dalam organisasi. Karena penerima yakin ini adalah permintaan internal, orang tersebut mengambil tindakan yang disebutkan dalam email.
- Vishing
Vishing atau voice phising adalah pengelabuan dengan menggunakan suara atau panggilan telepon. Pelaku akan menghubungi nomor telepon korban, kemudian menciptakan urgensi tinggi, sehingga membuat korban memberikan informasi pribadi kepada pelaku.