Salah satu pernyataan Menteri Pertahanan Arab Saudi sudah membahas tentang intinya mereka lebih pro ke Israel.
Arab Saudi telah menyetujui penempatan sistem pertahanan udara AS di dalam perbatasannya untuk melindungi Israel dari ancaman eksternal.
Selama diskusi mengenai situasi Timur Tengah, diputuskan bahwa sistem pertahanan udara tambahan akan di tempatkan di Arab Saudi, ketika rudal yang berasal dari Yaman dan menargetkan Israel melewati wilayah Saudi.
Arab Saudi diam-diam telah berencana menjalin kerja sama dengan Israel, jalur kereta cepat yang menghubungkan Tel Aviv ke Arab Saudi di taksir akan di bangun dengan anggaran 400 Triliun.
Baca Juga: Ingin Menjadi Prajurit Al Qassam Hamas ? Hapalkan 42 Hadist Arbain (Imam Namawi)
Kemudian Arab Saudi juga merupakan sekutu Amerika Serikat, padahal ini negara Arab merupakan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Banyak umat muslim di dunia ini merasa kekecewaan terhadap negara Arab. Mereka bukan membela saudara musliminnya di Palestina yang sedang berjuang mempertahankan Masjid Al-Aqsa.
Benar sabda Nabi Muhammad SAW ""Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua putera khalifah, tetapi tak seorangpun diantara mereka menguasainya"
Lalu Rasulullah SAW melanjutkan, saat terjadinya konflik yang tak berkesudahan dan terjadinya pembantaian yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya.
Sebagai orang-orang yang beriman di jalannya Allah SWT., kita hanya bisa bertawakal, berdoa meminta perlindungan-Nya.