Network
PORTAL BELITUNG - Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan secara rutin setiap bulannya. Puasa ini dikerjakan tepat tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.
Bulan Juni 2024, seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Itu artinya terdapat hari tasyrik di mana seorang muslim dilarang untuk mengerjakan puasa apapun.
Hari Tasyrik merupakan tiga hari setelah Idul Adha (10 Dzulhijjah), yaitu pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ketiga hari ini menjadi istimewa dalam Islam, sebab pada waktu tersebut umat Islam diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban.
Hari Tasyrik juga disebut juga dengan hari untuk makan dan minum. Rasulullah bersabda:
عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum.” (HR. An-Nasa’i, no. 2954).
Lantas, bagaimana pengerjaan puasa ayyamul bidh Juni 2024/Dzulhijjah 1445 H yang bertepatan dengan hari tasyrik?
Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024 Bertepatan dengan Hari Tasyrik? Cek Jadwal Pelaksanaan dan Niatnya
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
