Hukum Sikat Gigi atau Bersiwak Saat Berpuasa, Ini Penjelasannya!

- 16 Maret 2024, 19:21 WIB
Manfaat Bersiwak
Manfaat Bersiwak /Ranthi Apriliah/

PORTAL BELITUNG - Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut dengan bersiwak atau menggosok gigi merupakan anjuran yang diberikan Rasulullah SAW untuk umatnya.

Siwak atau miswak biasanya menggunakan dahan atau akar dari pohon salvadora persica untuk membersihkan gigi, gusi dan mulut.

Di zaman sekarang siwak diganti dengan sikat gigi yang diolesin pasta gigi, namun tak sedikit yang tetap memakai siwak untuk mengikuti sunnah Nabi.

Muncul pertanyaan, bagaimana hukum bersiwak (menggosok gigi) ketika puasa di bulan Ramadhan? Apakah hal ini dibolehkan oleh syariat?

Sebagaimana dalam hadis riwayat Abu Hurairah yang berbunyi, "Bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, 'Seandainya aku tidak memberatkan umatku atau manusia, maka sungguh akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak di setiap akan shalat'," (HR. Al-Bukhari).

Baca Juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Tata Caranya

Hukum bersiwak untuk orang yang tengah berpuasa, di kalangan para ulama, terbagi menjadi dua pendapat.

Pendapat pertama, menyebutkan bersiwak itu memiliki hukum sunah di setiap waktu dan dalam keadaan apapun, termasuk saat puasa.

Adapun beberapa hadis yang menjadi dasar dari pendapat ini salah satunya yaitu hadis riwayat Abu Hurairah yang telah disebutkan sebelumnya.

Selain itu, ada pula hadis fi’li Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Amir bin Rabi’ah yang berbunyi:

“Aku pernah melihat Nabi SAW bersiwak sedangkan ia dalam keadaan puasa hingga aku tidak bisa menghitung jumlahnya.” (HR. al-Tirmidzi).

Sementara itu dalam riwayat Aisyah RA disebutkan bahwa, “Dari Nabi SAW: Siwak itu membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah.”

Baca Juga: Bacaan Niat Buka Puasa Ramadhan, Tulisan Arab dan Beserta Artinya

Sebagai pendapat yang banyak digunakan, hukum sunah bersiwak ini juga dikemukakan oleh Imam al-Bukhari di dalam kitab sahihnya.

Dalam bab berjudul, Menggunakan Siwak Kering dan Siwak Basah bagi Orang yang berpuasa, beliau mencantumkan hadis-hadis di atas serta riwayat Jabir dan Zaid bin Khalid:

“Bahwasanya Nabi SAW tidak mengkhususkan orang yang berpuasa dari selainnya (yakni boleh bagi orang yang berpuasa menggunakan siwak basah atau siwak kering)."

Pendapat kedua, beberapa ulama mengatakan bahwa hukum bersiwak itu makruh bagi orang yang berpuasa dimulai sejak tergelincirnya matahari atau waktu siang hari.

Dengan didasaari oleh hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

“…., Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh bau aroma mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi di sisi Allah SWT daripada aroma parfum kasturi," (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Para ulama yang tergolong dalam pendapat kedua, pun kemudian menarik kesimpulan bahwa bau mulut orang berpuasa itu sangat mulia posisinya di hadapan Allah SWT, bahkan aromanya lebih wangi daripada parfum kasturi.

Baca Juga: Dimulai Tanggal Berapa Puasa Ayyamul Bidh April 2024 '13 14 15 Syawal 1445 H'? Catat Tanggalnya

Sehingga, menurut mereka, keutamaan aroma mulut orang yang berpuasa tersebut lebih besar dari pada bersiwak.

Namun, menurut ulama golongan pendapat pertama, maksud dari aroma wangi mulut orang yang berpuasa dalam hadis tersebut adalah saat di akhirat kelak.

Oleh sebab itu, bersiwak pada siang hari bagi orang yang sedang berpuasa itu diperbolehkan oleh ulama yang berpandangan seperti pendapat pertama.

Manfaat Bersiwak

  • Membersihkan mulut
  • Memutihkan gigi
  • Menyegarkan bau mulut
  • Meratakan punggung
  • Memperkuat gigi
  • Mempermudah sakaratul maut
  • Memperlancar rezeki
  • Membuat mulut nyaman
  • Menghilangkan penyakit kista
  • Penghibur saat dalam kuburnya kelak

Cara Menggunakan Siwak

Sebenarnya, cara bersiwak atau menggunakan siwak untuk menyikat gigi cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan siwak untuk membersihkan gigi:

  • Potong dan kupas ujung siwak sekitar 1 cm.
  • Kunyah ujung siwak yang telah dikupas sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu.
  • Bila sudah lunak dan membentuk bulu-bulu sikat, segera rendam siwak dalam air.
  • Bersihkan gigi dengan bagian siwak yang sudah berbentuk bulu tersebut.

Baca Juga: JADWAL LENGKAP Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2024 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Hingga Desember

Berkumur-kumur dengan sempurna itu lebih baik karena nabi Muhammad SAW. tidak hanya berkumur-kumur tapi juga bersiwak atau sikat gigi saat sedang berpuasa.

Jadi menyikat gigi selama berpuasa tidak dihukum membatalkan puasa dan tidak pula di hukum makruh karena keutamaan mulut bersih itu lebih bagus, apalagi disaat kita akan melaksanakan ibadah Shalat, membaca Al-Quran, Berzikir, dan sebagainya.

Ibadahpun akan lebih terasa nyaman dilakukan saat mulut dalam kondisi segar.***

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah