Jangan Buru-buru! Inilah Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha yang Dicontohkan Rasulullah SAW

- 19 Januari 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi doa. Jangan Buru-buru! Inilah Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Ilustrasi doa. Jangan Buru-buru! Inilah Bacaan Doa Setelah Shalat Dhuha yang Dicontohkan Rasulullah SAW /Imad Alassiry/Unsplash/

PORTAL BELITUNG - Bagaimana bacaan doa setelah shalat dhuha yang dicontohkan Rasulullah SAW. Simak bacaan doa setelah shalat doa yang dicontohkan Rasulullah SAW, shahih. Jangan buru-buru beranjak, baca doa setelah shalat ini dhuha ini terlebih dahulu.

Secara bahasa, dhuha diartikan sebagai waktu terbitnya matahari. Shalat dhuha merupakan  shalat dua rakaat sunnah yang sering dilakukan Nabi Muhammad SAW dan menasihati para sahabat untuk shalat, dan waktunya adalah antara terbitnya matahari dan Zuhur.

Shalat Dhuha disebut juga dengan Sholat Ishrāq dan Sholat Awwābīn. Hukumnya, Sholat Dhuha termasuk sunnah mu’akkadah (sunnah yang dikukuhkan), yang jika ditegakkan pahala dan keberkahannya sangat besar, namun tidak ada dosa bagi orang yang meninggalkannya.

Baca Juga: Info Terbaru, Jadwal Puasa Ramadhan 1445 H Tahun 2024 Dimulai Kapan? PP Muhammadiyah Tetapkan Tanggal Segini

Waktu shalat dhuha dimulai setelah matahari terbit (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit) dan berakhir sebelum tengah hari ketika matahari mencapai puncaknya. Waktu yang paling diutamakan untuk salat Dhuha adalah pada saat terpanas di siang hari, yaitu saat matahari telah mencapai puncaknya (titik tertinggi), yaitu kira-kira pertengahan antara terbitnya matahari dan shalat Zuhur.

Kebanyakan umat muslim tidak tahu, ada bacaan shalat dhuha yang dicontoh Rasulullah SAW. Doa ini dibacakan Nabi Muhammad SAW setelah beliau selesai melaksanakan shalat dhuha. Berikut doanya.

Baca Juga: BACAAN Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Januari 2024 '13 14 15 Rajab 1445 H', 6 Hari Lagi!

Doa Setelah Shalat Dhuha

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat Dhuha, beliau mengucapkan,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

ALLOHUMMAGHFIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih).

Halaman:

Editor: Ayu Wiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah