Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi yang Berkurban Berlaku sejak Kapan? Simak Penjelasan Selengkapnya

- 19 Juni 2023, 16:03 WIB
Larangan memotong kuku bagi yang berkurban, berlaku sejak kapan? Simak penjelasan selengkapnya
Larangan memotong kuku bagi yang berkurban, berlaku sejak kapan? Simak penjelasan selengkapnya /Pixabay.com/@Carola68

PORTALBELITUNG.COM-Terdapat larangan memotong kuku dan rambut bagi yang berkurban. Kapan hari terakhir orang yang mau berkurban boleh memotong kuku dan rambut? Simak penjelasannya di sini.

Setiap Hari Raya Idul Adha, terdapat tradisi berkurban yang merupakan praktik agama yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia. 

Setiap tahunnya, umat Muslim akan memperingati Hari Raya Idul Adha dengan menyembelih hewan tertentu dan membagikan dagingnya kepada yang membutuhkan. 

Baca Juga: Beda Waktu Hari Raya Idul Adha 2023, PP Muhammadiyah Minta Libur 2 Hari, Simak Hasilnya di Sini

Namun, dalam beberapa konteks, terdapat larangan khusus yang berkaitan dengan memotong kuku dan rambut bagi mereka yang akan berkurban. 

Benarkah demikian? Adakah dalil mengenai larangan tersebut? Simak penjelasannya di artikel ini.

Dalil Larangan Memotong Kuku dan Rambut bagi yang Berkurban

Melansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), larangan memotong kuku dan rambut bagi yang berkurban tercantum dalam hadist muslim yang isinya adalah shahih. Sebagaimana tertulis hadits dari Ummu Salamah Hindun binti Abi Umayyah radhiallahu’anha, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن كانَ له ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فإذا أُهِلَّ هِلالُ ذِي الحِجَّةِ، فلا يَأْخُذَنَّ مِن شَعْرِهِ، ولا مِن أظْفارِهِ شيئًا حتَّى يُضَحِّيَ

“Barangsiapa yang punya hewan sembelihan, jika sudah nampak hilal Dzulhijjah, maka jangan mengambil rambutnya sedikit pun. Juga jangan mengambil sedikitpun dari kukunya, sampai ia berqurban” (HR. Muslim no. 1977).

Halaman:

Editor: Julia A

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x