Network
PORTALBELITUNG.COM- Simak 7 amalan sunah di Hari Raya Idul Adha sebelum dan setelah berangkat shalat Idul Adha berikut. Sehingga dapat memperbanyak ibadah dan meningkatkan kebaikan di Hari Raya Qurban.
Idul Adha, atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu momen penting dalam agama Islam.
Pada hari tersebut, umat Muslim di seluruh dunia mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Baca Juga: 7 Tips Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau, Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Adha 1444 H
Selain melaksanakan penyembelihan hewan kurban, terdapat juga amalan sunah yang dapat kita perbanyak dalam menyambut dan merayakan Idul Adha.
Melansir dari laman resmi Kementerian Agama Kepulauan Riau, berikut ini adalah beberapa amalan sunah yang dapat kita lakukan di hari raya Idul Adha:
1.Shalat Idul Adha
Salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan pada hari raya Idul Adha adalah melaksanakan shalat Idul Adha.
Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa, Benarkah Akan Ada Perbedaan? Simak Penjelasannya
Shalat ini dilakukan setelah terbit matahari dan sebelum khutbah Idul Adha. Melalui shalat ini, umat Muslim berkumpul bersama untuk merayakan hari yang penuh berkah ini, mengucapkan takbir, dan mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
2. Mandi dan Berwudhu Sebelum Shalat Idul Adha, sehingga tubuh dalam Keadaan Suci dan bersih
Selain wudhu adalah syarat sah Shalat, mandi juga merupakan salah satu cara menghargai perayaan Hari Raya Idul Adha.
3. Tidak Makan sebelum Shalat Idul Adha
Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu dari rumah. Juga disunahkan agar sesuatu yang dimakan setelah shalat ‘Idul Adha adalah daging kurban.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Buraidah:
“Dari Buraidah berkata: “Nabi saw tidak berangkat pagi pada hari raya idul fitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada hari idul adha kecuali setelah pulang, kemudian makan hasil penyembelihannnya.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Kapan Idul Adha 2023, Tanggal 28 atau 29 Juni? Begini Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah
4. Mengenakan pakaian terbaik dan disunahkan memakai wangi-wangian yang tidak berlebihan.
Sesuai dengan hadis riwayat Ja’far bin Muhammad dari ayahnya:
“Bahwasannya Nabi saw memakai pakaian terbagus setiap kali hari raya.” (HR. Ahmad). Selain itu berdasarkan hadis: Dari Hasan bin Ali, ia berkata: “Rasulullah memerintah kami memakai pakaian yang terbagus dalam dua hari raya, memberi wewangian pada pakaian yang kami pakai dan menyembelih binatang yang paling berharga (mahal).” (HR. Hakim).
5. Mengambil Jalan Pulang dan Pergi dengan Jalan yang Berbeda
Sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadits, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).
6. Membaca Takbir
Membaca takbir merupakan amalan sunah yang dianjurkan di hari raya Idul Adha. Takbir ini dapat dilakukan sejak hari Arafah, tepatnya setelah shalat Subuh pada hari tersebut, hingga akhir hari tasyrik.
Sebagaimana Hadis dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad & Sanadnya dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Wa lillahil hamd" adalah takbir yang biasa dibaca. Membaca takbir ini sebagai ungkapan syukur dan pengagungan kepada Allah SWT.
7. Hendaklah seluruh umat Islam Berkumpul saat Shalat Idul Adha
Saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, bahkan perempuan yang sedang haidh, mendatangi tempat salat Idul Adha.
Hanya saja, perempuan yang sedang haidh hendaknya memisahkan diri dari tempat salat dan tidak turut melakukan salat.
Baca Juga: 7 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2023 '1444 H' Tema Warna Hijau, Pilih Bingkai Foto Paling Disukai
Berdasarkan hadis riwayat Ummu ‘Athiyyah:
“Dari Umi athiyah berkata: Kami diperintahkan mengajak orang yang sedang haid dan orangorang tua menghadiri dua salat id. Lalu mereka menyaksikan jamaah umat Islam dan ajakan mereka. Sedangkan orang yang haid dipisahkan dari tempat salat. Seorang wanita bertanya: Wahai Rasulullah, salah satu kami tidak punya jilbab? Nabi menjawab: Hendaklah temannya memberikan jilbab untuknya.” (HR. Bukhari).
Demikianlah informasi tentang amalan sunah Idul Adha, sebelum dan setelah Shalat Idhul Adha.***
