Network
PORTAL BELITUNG - Setelah mengerjakan shalat sunnah pagi hari atau shalat dhuha, sebaiknya Anda jangan beranjak terlebih dahulu. Ada doa setelah shalat dhuha yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Apa doa setelah shalat dhuha? Yuk simak.
Shalat dhuha merupakan amalan sunah yang sayang sekali jika tak dikerjakan. Mengerjakan shalat dhuha memiliki keutamaan yang jarang sekali diketahui. Salah satunya keutamaan shalat dhuha adalah mengganti sedekah dengan seluruh persendian.
Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Shalat dhuha dikerjakan pada pagi hari atau pada waktu dhuha. Waktu ini adalah ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanya 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Selesai mengerjakan shalat dhuha jangan lupa membaca doa yang telah diajarkan Baginda Muhammad SAW.
Berikut doa selesai shalat dhuha yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar, Lengkap dengan Niat dan Bacaannya!
