5 Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid, Ini Penjelasannya!

21 Maret 2024, 16:44 WIB
5 Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid /Ranthi Apriliah/

PORTAL BELITUNG - Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinanti-nanti bagi setiap umat muslim, tak terkecuali bagi wanita yang sedang haid.

Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Bahkan, keistimewaan malam lailatul qadar hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Malam Lailatul Qadar, yakni jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Malam yang dinanti banyak umat muslim di seluruh dunia. 

Bagi muslimah, menstruasi memang tidak bisa ditunda-tunda. Amalan wanita haid di Malam Lailatul Qadar bisa sedikit melegakannya. Begitu juga dengan malam penuh kemuliaan ini, hanya datang satu tahun sekali.

Pertanyaannya, bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Dapatkan mereka mendapatkan malam lailatul qadar? Lantas amalan apa yang bisa dilakukan dalam kondisi ini?

Baca Juga: 7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar Saat Bulan Ramadhan, Ini Keistimewaannya!

Mengutip NU Online, Ketua Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Ma'afi, menyebutkan bahwa kemuliaan malam lailatul qadar dapat didapatkan oleh seluruh makhluk yang ada di muka bumi.

Tak terkecuali para perempuan yang sedang berhalangan karena masa menstruasi.

Perihal ini telah dijelaskan dalam keterangan Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam Lathaiful Ma'arif, sebagai berikut:

قَالَ جُوَيْبِرٌ : قُلْتُ لِلضَّحَّاكِ : أَرَأَيْتَ النُّفَسَاءَ وَ الْحَائِضَ وَ الْمُسَافِرَ وَ النَّائِمَ لَهُمْ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ نَصِيبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ كُلُّ مَنْ تَقَبَّلَ اللهُ عَمَلَهُ سَيُعْطِيهِ نَصِيبَهُ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Jubair berkata, 'Aku pernah bertanya kepada Adh-Dhahhak, bagaimana pendapatmu mengenai wanita yang sedang nifas, haid, orang yang bepergian (musafir), dan orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian dari Lailaltul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah SWT menerima amalnya maka Allah SWT akan memberikan bagiannya dari Lailatul Qadar,'" (Lihat Ibnu Rajab Al-Hanbali, Latha`iful Ma'arif fima Limawasimil 'Am minal Wazha`if, halaman 264).

Dalam hal ini jelaslah bahwa wanita yang sedang haid, nifas atau sedang tertidur sekalipun, tetap akan mendapatkan kebaikan dari malam lailatul qadar.

Baca Juga: 7 Amalan Malam Lailatul Qadar Sesuai Sunah Rasulullah SAW, Dapatkan Keberkahannya!

5 Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid

1. Membaca Surat-surat Pendek

Salah satu hal yang dapat dilakukan bagi wanita yang sedang menstruasi adalah dengan membaca surat-surat pendek Alquran. Contohnya seperti surah Al-ikhlas, Al-fatihah dan surat-surat yang mudah dihafal lainnya.

2. Memperbanyak Shalawat

Seorang wanita haid juga dapat beroleh kemuliaan malam lailatul qadar dengan memperbanyak bacaan shalawat. Membaca shalawat kepada Nabi SAW dapat dilakukan oleh siapapun termasuk wanita haid.

3. Meningkatkan Sedekah

Selain amalan ritual, bisa juga melakukan amalan sosial seperti bersedekah atau berbagi kepada orang lain. Hal ini sangat dianjurkan dan akan mendapatkan pahala kebaikan yang berlipat ganda.

4. Menuntut Ilmu

Perempuan yang haid juga sebaiknya banyak membaca dan mengikuti majlis ilmu terlebih di bulan Ramadan.

Sebagaimana hadis riwayat Ibnu Majah:

Dari Abdullah bin Amr, ia menceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW masuk ke masjid. Di dalam masjid tersebut ada dua kelompok sahabat yang sedang berkumpul.

Kelompok pertama sedang membaca al-Qur’an dan berdoa.  Sementara kelompok kedua sedang belajar dan mengajar.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ini Prediksi Tanggal dan Tanda-Tandanya

Rasulullah Saw pun bersabda “Mereka semua berada dalam kebaikan, yakni mereka yang membaca al-Qur’an dan berdoa kepada Allah, jika Allah berkehendak Dia akan memberi (apa yang mereka minta) dan jika Allah berkehendak Dia akan menahannya dan (kedua) mereka yang belajar dan mengajar. Sesungguhnya aku diutus sebagai seorang guru. Kemudian Rasulullah Saw duduk dan bergabung bersama kelompok yang kedua (HR Ibnu Majah).

5. Berdzikir

Berzikir termasuk amalan wanita haid di 10 malam terakhir bulan Ramadan yang bisa dilakukan. Tidak bisa salat, tetapi masih bisa zikir kepada Allah SWT. Pahala yang dijanjikan juga lebih baik dari seribu bulan.

Amalan ini diperbolehkan yang diperkuat pernyataan para Fuqoah. Mereka bersepakat, istighfar, zikir, dan doa tidak harus dalam keadaan suci. Suci dari hadas besar maupun hadas kecil.

Oleh karena itu, menjelang malam Lailatul Qadar dan pada malamnya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah seperti berdoa, bertafakur, dan berzikir.

Baca Juga: Apa Itu Zakat Fitrah? Ini Pengertian, Hukum, Waktu, Besaran, dan Penerimanya

Wanita yang sedang haid memiliki keterbatasan dalam menjalankan ibadah tertentu dalam ajaran Islam. Hal ini disebabkan oleh ketentuan agama yang menjaga kesucian ritual ibadah dari najis fisik. Selama masa haid, wanita tidak diperbolehkan untuk melakukan salat dan puasa.
 
Meskipun ada keterbatasan tersebut, wanita yang sedang haid tetap memiliki kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dari malam Lailatul Qadar karena diperbolehkan untuk melakukan beberapa amalan yang tidak memerlukan kesucian fisik.***

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler