PORTALBELITUNG.COM- Ketahui tata cara shalat Idul Adha lengkap dengan bacaannya di sini. Mari rayakan Hari Raya Qurban dengan penuh khidmat dan ketaatan.
Idul Adha yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam.
Pada hari yang penuh berkah ini, umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tata cara shalat Idul Adha agar Anda dapat merayakan hari raya ini dengan khidmat dan penuh makna.
Tata Cara Shalat Idul Adha
Melansir dari laman resmi MUI (Majelis Ulama Indonesia), berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat Idul Adha:
1. Persiapan Sebelum Shalat Idul Adha:
Sebelum melaksanakan Shalat Idul Adha, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
- Bersuci: Lakukan wudhu atau mandi junub untuk membersihkan diri sebelum shalat. Bersuci adalah syarat utama untuk menjalankan shalat dengan sah.
- Berpakaian yang layak: Pakailah pakaian yang bersih dan rapi. Dianjurkan untuk mengenakan pakaian berwarna putih terbaik yang Anda miliki untuk menunjukkan penghormatan terhadap hari raya ini.
- Disunahkan memakai wewangian, terutama bagi yang laki-laki.
- Berbeda dengan sebelum shalat Idul Fitri, sebelum shalat Idul Adha tidak dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.
- Memperbanyak dzikir: Sebelum shalat, tingkatkan ibadah dengan membaca dzikir dan doa-doa yang dianjurkan pada hari raya ini.
2. Tata Cara Shalat Idul Adha:
Shalat Idul Adha terdiri dari dua rakaat yang dilakukan setelah matahari naik sedikit di pagi hari, diutamakan saat waktu Dhuha dan sebelum Zuhur.
Berikut adalah langkah-langkah tata cara Shalat Idul Adha:
- Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalaatu jaami‘ah”, tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang berbunyi:
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi (makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Keutamaannya? Simak Tanggal Pelaksanaan Puasa Tarwiyah 2023 Di sini!!
Niat ini sunah untuk dilafalkan untuk membimbing hati membaca niat yang sama.
- Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan. Lalu membaca doa iftitah.
- Selanjutnya membaca takbir sebanyak 7 kali (tidak termasuk takbiratul ihram). Diantara takbir dianjurkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”
- Setelah itu, membaca surah al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek dari Alquran.
Baca Juga: Kapan Puasa Arafah 2023 Dilaksanakan? Cek Jadwal Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah di Sini
- Selanjutnya ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
- Saat rakaat kedua, sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan (di luar takbir saat berdiri). Diantara tiap takbir disunnahkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”
- Setelah takbir dilanjutkan membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah pendek dari Alquran.
Baca Juga: Kriteria Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam, Penting Agar Ibadah Kurban Diterima Allah SWT
- Ruku’, sujud, dan seterusnya seperti shalat biasa hingga salam.
- Setelah salam, jamaah disunahkan mendengar khutbah Shalat Idul Adha sampai selesai.
Umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak membaca takbir pada Idul Adha (10 Zulhijah) dan tiga hari tasyrik, yakni 11, 12, dan 13 Zulhijjah.
Demikianlah informasi mengenai tata cara shalat Idul Adha lengkap beserta bacaannya. Rayakan Hari Raya Qurban dengan penuh khidmat dan ketaatan.***