Keutamaan Bulan Zulkaidah, Bulan Mulia dalam Islam yang Hampir Terlupakan, Pahala dan Dosa Dilipatgandakan

1 Juni 2023, 19:00 WIB
Bulan Zulhijah, satu dari empat bulan haram. /Pexels/SevenStorm JUHASZIMRUS/

PORTALBELITUNG.COM-Ketahui keutamaan bulan Zulkaidah, salah satu dari empat bulan haram yang ada dalam agama Islam. Salah satu larangannya adalah berperang dan berselisih.

Sebentar lagi umat Islam akan menemui bulan Dzulhijjah, dimana dilaksanakan Idul Adha di dalamnya. Sebelum Dzulhijjah, ada bulan Zulkaidah, bulan mulia yang keberadaannya hampir terlupakan.

Padahal bulan Zulkaidah (Dzulqa’dah) sebenarnya adalah salah satu bulan yang memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam. 

Baca Juga: Sejarah Berdiri AQUA, Air Minum Kemasan Pertama di Indonesia dari Pertama Berdiri hingga Sekarang

Bulan ini memiliki sejumlah keutamaan dan keistimewaan yang membuatnya menjadi bulan yang mulia bagi umat Muslim. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa keutamaan Bulan Zulkaidah yang memberikan peluang bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan Bulan Zulkaidah

1. Termasuk dari Empat Bulan Haram

Bulan Zulkaidah termasuk dalam kategori bulan haram bersama dengan bulan Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dalam Islam, bulan-bulan ini dianggap suci dan diberkahi. 

Baca Juga: Delapan Tips Agar Anak Suka Membaca, Membuat Anak Cinta Buku dan Mengurangi Waktu Bermain Gadget

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari:

الزَّمَانُ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَةِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya:” Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah Ta’ala menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijah dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadilakhir dan Syakban” HR. Imam Al-Bukhari.

Baca Juga: Bukan Es Batu, Ini 6 Daftar Makanan yang Mudah Bikin Gemuk

2. Dilarang Perang dan Berselisih

Allah Ta’ala memuliakan Bulan Haram sehingga pada bulan-bulan ini dilarang keras untuk melakukan perang. Sebagaimana Firman Allah Ta’ala dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 117:

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلشَّهْرِ ٱلْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ وَكُفْرٌۢ بِهِۦ وَٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِۦ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ ٱللَّهِ ۚ وَٱلْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ ٱلْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَٰتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ ٱسْتَطَٰعُوا۟ ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِۦ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُو۟لَٰٓئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَٰلُهُمْ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Baca Juga: Delapan Cara Mudah Agar Bisa Bangun Sholat Subuh Setiap Pagi, Simak Tips Gampang Bangun Pagi Setiap Hari

Namun ketika kita diperangi atau diserang, maka kita boleh membalas dengan balasan yang sepadan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Surat Al Baqarah ayat 194:

ٱلشَّهْرُ ٱلْحَرَامُ بِٱلشَّهْرِ ٱلْحَرَامِ وَٱلْحُرُمَٰتُ قِصَاصٌ ۚ فَمَنِ ٱعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ فَٱعْتَدُوا۟ عَلَيْهِ بِمِثْلِ مَا ٱعْتَدَىٰ عَلَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ

Artinya: “Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Baca Juga: 6 Cara Mudah Agar Selalu Bangun Shalat Tahajud, Ikuti Tips Bangun di Sepertiga Malam

3. Pahala dan Dosa Dilipatgandakan

Selain di bulan Ramadan, di bulan Zulkaidah juga pahala dan dosa dilipatgandakan.

Sebagaimana yang tertulis dalam kitab tafsir Imam al-Baghawi, Ma’alimut Tanzil fi Tafsiril Qur’an, [Beirut, Darul Ihya’ at-Turats, cetakan keempat: 1417 H/1997 M], juz IV, halaman 44 yang berbunyi:

العَمَلُ الصَّالِحُ أَعْظَمُ أَجْرًا فِي الْأَشْهُرِ الْحُرُمِ، وَالظُّلْمُ فِيْهِنَّ أَعْظَمُ مِنَ الظُّلْمِ فِيْمَا سِوَاهُنَّ

Artinya : “Amal saleh lebih agung (besar) pahalanya di dalam bulan-bulan haram (Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab). Sedangkan zalim pada bulan tersebut (juga) lebih besar dari zalim di dalam bulan-bulan lainnya.”

Baca Juga: Ramai Kasus Perceraian Artis Awal 2023, Ini Kriteria Mencari Pasangan Hidup Menurut Rasulullah SAW

4. Waktu yang Baik untuk Melakukan Ibadah Umroh

Di antara keutamaannya juga, umrah di bulan ini merupakan sunah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena semua umrah yang beliau kerjakan dilaksanakan di bulan Zulkaidah, kecuali umrah beliau yang beriringan dengan haji. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

اعْتَمَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Zulkaidah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (Yaitu) umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Zulkaidah, umrah di tahun berikutnya di bulan Zulkaidah, umrah dari Ji’ranah, di mana beliau membagi ghanimah Hunain di bulan Zulkaidah, dan umrah ketika beliau haji.” (HR. Bukhari no. 1780 & Muslim no. 1253).

Baca Juga: 4 Wisata Pantai Terbaik Bangka Belitung di Pangkalpinang dan Sungailiat, Pantai Favorit Buat Liburan

4. Kesempatan Memperbaiki Diri

Pada bulan Zulkaidah, pahala amal perbuatan akan dilipatgandakan. Sehingga bulan Zulkaidah dapat menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup spiritual. 

Gunakan waktu ini untuk introspeksi, mengevaluasi diri, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Perbaiki kelemahan-kelemahan diri, tingkatkan kualitas ibadah, dan perkuat ikatan dengan agama.

Bulan Zulkaidah merupakan bulan yang mulia dan memberikan peluang besar bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, jangan sia-siakan bulan ini dan maksimalkan ibadah dalam bulan ini.

Baca Juga: DAFTAR 10 Restoran Seafood di Belitung Paling Enak dan Menggugah Selera, Pilihan Rumah Makan di Belitung

Demikianlah informasi tentang keutamaan bulan Zulkaidah, salah satu dari bulan haram di dalam Islam.***

Editor: Julia A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler