Apa Itu Tahun Kabisat dan Mengapa Ada Tahun Kabisat di Kalender Masehi? Ini Penjelasannya

- 28 Februari 2024, 17:59 WIB
Apa Itu Tahun Kabisat dan Mengapa Ada Tahun Kabisat di Kalender Masehi? Ini Penjelasannya
Apa Itu Tahun Kabisat dan Mengapa Ada Tahun Kabisat di Kalender Masehi? Ini Penjelasannya /pexels/

PORTAL BELITUNG - Apa itu tahun kabisat dan mengapa ada tahun kabisat di kalender masehi? Yuk simak penjelasan tentang alasan adanya tahun kabisat empat tahun sekali.

Setiap tahun berjumlah 365 hari. Namun dalam 4 tahun sekali, jumlah hari dalam satu tahun ada 366 hari yang disebut dengan tahun kabisat. Penambahan satu hari di tahun kabisat terletak di bulan Februari, di mana biasanya bulan ini berjumlah 28 hari, namun di tahun kabisat, bulan Februari berjumlah 29 hari.

Uniknya, tahun kabisat merupakan habis dibagi 4. Misal tahun 2024 jika dibagi 4 menjadi 506, tahun 2020 jika dibagi 4 sama dengan 505. Namun tahun 2021, 2022, 2023 dan yang tidak habis dibagikan 4 bukanlah tahun kabisat.

Baca Juga: Libur Sekolah Kapan? Cek Jadwal Ulangan Semester Genap dan Libur Kenaikan Kelas di Kalender Akademik 2023 2024

Mengapa kalender masehi memiliki tahun kabisat?

Satu tahun kalender biasanya terdiri dari 365 hari. Tahun masehi menentukan jumlah hari berdasarkan waktu yang dibutuhkan Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari. Namun 365 sebenarnya adalah angka yang dibulatkan.

Bumi memerlukan waktu 365,242190 hari untuk mengorbit Matahari, atau 365 hari 5 jam 48 menit 56 detik. Tahun kabisat ini sedikit lebih panjang dari tahun kalender, dan tambahan 5 jam 48 menit dan 56 detik itu perlu diperhitungkan.

Jika tidak memperhitungkan waktu tambahan ini, musim akan berlalu. Hal ini akan mengganggu sistem perhitungan yang tepat karena ada perbedaan, karena dalam kurun waktu sekitar 700 tahun, musim panas yang kita perkirakan akan terjadi pada bulan Juni di belahan bumi utara, akan mulai terjadi pada bulan Desember.

Baca Juga: Keren! 4 Wisata Favorit di Kota Tanjung Pandan Belitung

Dengan menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun, hal ini merupakan akumulasi kelebihan waktu bumi untuk mengorbit Matahari.

Berkat adanya tahun kabisat, musim yang terjadi bumi akan selalu terjadi sesuai perkiraan, dan tahun kalender akan sesuai dengan tahun sideris Bumi.

Halaman:

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: airandspace.si.edu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x