PORTAL BELITUNG - Koper AirWheel adalah koper robotik yang bisa dikendarai karena didukung oleh tenaga baterai Li-on. Koper yang populer di media sosial ini memiliki mesin serta pegangan tangan sehingga dapat bergerak sambil diduduki.
Penggunaan koper canggih AirWheel memang menjadi tren saat ini Namun, maskapai memiliki beberapa aturan mengenai penggunaan koper tersebut.
Salah satu penumpang pesawat Citilink, Febriansyah Putra, mengaku bahwa koper AirWheel miliknya tersebut tidak di izinkan masuk ke dalam kabin pesawat meskipun tidak berbobot di atas tujuh kilogram.
Baca Juga: Unduh Instal GB WhatsApp 'WA GB' Pro Mod APK New Version Januari 2024, KLIK DI SINI
Dalam video yang diunggah melalui akun TikTok pribadi @febriansyahputra_24, Febriansyah mengaku baru kali ini koper robot miliknya tidak di izinkan masuk bagasi kabin, padahal ia sudah menggunakan koper canggih itu sekitar dua tahun.
"Sekarang AirWheel yang aku pakai ini enggak bisa lagi masuk ke kabin, ya. Sekarang wajib masuk ke bagasi," kata Febriansyah, dikutip Sabtu, 20 Januari 2024. "Aku enggak tahu, ya, peraturan ini baru dibuat atau awal tahun ini. Soalnya, tahun lalu aku sudah pakai ini setahun atau dua tahun lebih enggak ada peraturan mewajibkan AirWheel ini masuk ke bagasi," imbuhnya sambil mengendarai koper AirWheel.
Video yang telah ditonton sebanyak 353 ribu kali ini pun mengundang banyak komentar. Sebagian besar warganet menyebutkan bahwa koper AirWheel memang seharusnya tidak di izinkan masuk ke dalam kabin pesawat karena didukung tenaga baterai.
Sebenarnya, bagaimana aturan penyimpanan AirWheel di dalam pesawat, Simak Penjelasan berikut ini.
1. Citilink