PORTAL BELITUNG - Masyarakat Bangka Belitung (Babel) kini dilanda kegusaran dengan anjloknya harga timah Bangka Belitung dari hari ke hari. Penurunan harga timah yang sangat drastis ini terjadi usai pengusaha timah ternama di Bangka Belitung Thamron alias Aon dijadikan tersangka oleh Kejaksaan RI beberapa waktu lalu terkait kasus hukum perkara dugaan korupsi tata niaga pertambangan di Bangka Belitung.
Termasuk pada Sabtu, 9 Maret 2024, harga timah di Bangka Belitung belum menunjukkan perubahan yang berarti. Bisnis timah di Bangka Belitung seolah meredup usai tertangkapnya bos besar timah tersebut.
Sebagaimana diketahui jika timah adalah mata pencaharian utama masyarakat Bangka Belitung saat ini. Mengingat tanah di Bangka Belitung kaya akan timah dan ini dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat di Bangka Belitung. Ekonomi Bangka Belitung sangat bergantung dengan timah, dan saat ini harga timah tertunduk lesu dan ini tentu sangat mempengaruhi kondisi ekonomi lainnya yang ada di Bangka Belitung.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Lesehan di Bogor, Cocok Untuk Bukber Saat Puasa!
Banyak masyarakat yang mulai mengeluh, bahkan ditelusuri tim PORTAL BELITUNG ke lokasi, bukan hanya pelaku pekerja tambang yang terdampak, pekerja lainnya yang secara tidak langsung berkaitan dengan tambang, juga kehilangan pekerjaan.
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari Portal Bangka Belitung, harga timah Bangka Belitung hari ini, terkini ditengah-tengah masyarakat hanya berkisar Rp115.000 sampai Rp135.000 per kilogram.
Meski demikian baru-baru ini, pada Jumat, 8 Maret 2024 diketahui Saham emiten BUMN PT Timah Tbk (TINS) melonjak hingga 22,31% pada penutupan perdagangan sesi pertama Jumat 2024, dan menyentuh level Rp740 persahamnya, hal itu sebagaimana dilansir dari IDX, Jumat 8 Maret 2024.
Terbang tingginya saham TINS ini pun mengikuti lonjakan harga komoditas timah dunia yang luar biasa yaitu ke atas level USD27.000 per metrik ton.
Baca Juga: Bacaan Niat Buka Puasa Ramadhan, Tulisan Arab dan Beserta Artinya
Walaupun harga komoditas timah dunia mengalami lonjakan, mengenai harga timah Bangka Belitung hari ini masih menjadi pertanyaan besar. Beberapa waktu lalu, PT Timah Tbk sempat menggambarkan gagasannya untuk mendirikan Koperasi Penambang Rakyat sebagai sebuah upaya baru.
Hal itu bertujuan untuk mengakomodir masyarakat penambang yang ingin menambang timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk. Masyarakat yang tergabung dalam koperasi penambang rakyat ini dapat melakukan penambangan di IUP PT Timah Tbk, hal itu diungkapkan langsung oleh Ahmad Dani Virsal dalam Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Pondok Aspirasi di Pangkalpinang, Sabtu, 2 Maret 2024, sebagaimana dilansir dari laman resmi PT Timah Tbk.
Menyikapi hal tersebut, diketahui tokoh Bangka Belitung sekaligus mantan Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani yang sempat menjabat menjadi Presiden Asosiasi Timah Indonesia (ITA) turun bergerak.
Sosok Hidayat Arsani yang dikenal sebagai Panglima Babel ini membentuk Koperasi Produsen Timah Usaha Makmur Babel diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di Bangka Belitung.
Menurutnya, koperasi tersebut akan menjadi mitra PT Timah Tbk dalam pembelian pasir timah atau menampung pasir timah dari penambang yang beroperasi di IUP PT Timah, hal ini sebagaimana dilansir dari Antara News "Hidayat Arsani dirikan koperasi produsen usaha timah makmur Babel" Rabu, 6 Maret 2024.
Hidayat Arsani yakin jika koperasi yang bermitra dengan PT Timah Tbk ini akan segera memulihkan perekonomian di Bangka Belitung, terutama dalam hal sektor pertambangan timah yang selama ini redup.
Demikian itulah sekilas perkembangan harga timah di Bangka Belitung hingga informasi pertambangan timah terkini dan terbaru yang wajib diketahui masyarakat.
Sumber Artikel berjudul "Harga Timah Bangka Belitung Hari Ini 9 Maret 2023: Saham PT Timah 'TINS' Melesat, Harga Timah Dunia Melonjak", selengkapnya dengan link: https://portalbangkabelitung.pikiran-rakyat.com/kabar-babel/pr-987814485/harga-timah-bangka-belitung-hari-ini-9-maret-2023-saham-pt-timah-tins-melesat-harga-timah-dunia-melonjak
***