Pemerintah Iran Desak Negara-negara Muslim Beri Sanksi ke Israel Usai Serang Rumah Sakit di Gaza

- 19 Oktober 2023, 13:25 WIB
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian memperingatkan Israel yang terus menyerang Gaza. Pemerintah Iran Desak Negara-negara Muslim Beri Sanksi ke Israel Usai Serang Rumah Sakit di Gaza
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian memperingatkan Israel yang terus menyerang Gaza. Pemerintah Iran Desak Negara-negara Muslim Beri Sanksi ke Israel Usai Serang Rumah Sakit di Gaza /Reuters/

PORTAL BELITUNG - Pemerintah Iran mendesak negara-negara Islam yang ada di dunia untuk segera menjatuhkan sanksi ke Israel. Hal ini dilakukan usai tindakan brutral Israel yang menyerang rumah sakit di Gaza.

 

Sebanyak lebih dari 500 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza sekitar pukul 19.30 pada hari Selasa, 17 Oktober 2023. Hal ini merupakan serangan paling mematikan dan brutal yang dilakukan Israel sejak perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober lalu.

Atas tindakan Israel tersebut, anggota Organisation of Islamic Cooperation (OIC) harus memberlakukan embargo minyak dan sanksi lainnya terhadap Israel dan mengusir semua duta besar Israel atas serangan mematikan di Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza, sebagaimana disampaikan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada Rabu, 18 Oktober 2023, dilansir dari aljazeera.com.

 

Baca Juga: Jurnalis Reuters Terbunuh di Lebanon Selatan Akibat Serangan Brutal Israel ke Gaza

Baca Juga: Beredar Video Hukuman Mati Muhammad Bin Mursal di Media Sosial, Begini Kronologi dan Penyebab Video Viral

Dalam pernyataannya, Hossein Amir-Abdollahian juga mengatakan jika ledakan di sebuah rumah sakit di Gaza yang dilaporkan itu menyebabkan ratusan orang tewas. Hal tersebut adalah kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel, dan harus dibawa ke pengadilan.

“Menteri luar negeri menyerukan embargo segera dan menyeluruh terhadap Israel oleh negara-negara Islam, termasuk sanksi minyak, selain mengusir duta besar Israel jika hubungan dengan rezim Zionis sudah terjalin,” kata kementerian tersebut.

Tak hanya itu, Hossein Amir-Abdollahian juga menyerukan pembentukan tim pengacara Islam untuk mendokumentasikan potensi kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.

Perlu diketahui jika Negara Iran tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

 

Baca Juga: Bubarkan Unjuk Rasa Pakai Gas Air Mata, Prancis Larang Semua Aksi Demo Bela Palestina

Serangan brutal Israel ke Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 bahwa ratusan orang tewas dan petugas penyelamat masih mengeluarkan mayat-mayat dari reruntuhan.

Israel melakukan serangan secara brutal dan mematikan ke Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza pada Selasa, 17 Oktober 2023 sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Seranfan tersebut menewaskan 500 orang, yang terdiri dari anak-anak, wanita, hingga tenaga medis.

Gelombang protes Pro Palestina semakin memuncak. Demonstrasi dilakukan di berbagai negara Timur Tengah dan juga Afrika Utara, termasuk di Iran, Maroko, Tunisia, Yaman dan Irak.

***

 

 

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah