Jangan lupa juga untuk mendiversifikasi saham yang kamu beli, bisa dengan membeli di beberapa sektor berbeda. Hal tersebut berguna untuk mengelola risikomu.
6. Pelajari analisis saham
Semakin hari kamu akan semakin terbiasa dengan pergerakan nilai saham yang naik turun. Namun, trading saham bukan tentang intuisi belaka melainkan harus didasari oleh analisis yang mendalam.
Nilai saham suatu perusahaan bisa diprediksi dengan mempelajarinya. Caranya adalah dengan mempelajari laporan keuangan atau portofolio perusahaannya selama beberapa tahun terakhir, mengikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru.
Dengan mempelajarinya kamu bisa menentukan saham mana yang akan kamu beli yang nantinya akan menghasilkan return yang maksimal. Ingat, jangan membeli saham karena FOMO atau ikut-ikutan saja.
Baca Juga: Kisah VAIA Gabungkan Kenyamanan dan Keindahan Lewat Sepasang Sepatu di Shopee 3.3 Grand Fashion Sale
7. Realistis dan tidak emosi ketika berinvestasi
Selalu realistis dalam melakukan investasi. Kita harus sadar jika tidak ada yang instan dalam sebuah proses. Butuh waktu dan usaha untuk bisa mencapai tujuan yang diidamkan.
Jangan pernah berekspektasi untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Selain itu, ketika kita sudah dipenuhi ekspektasi yang terlalu tinggi maka biasanya menjadi cenderung terbawa emosi dalam setiap pengambilan keputusan.
Kesenangan yang berlebihan pada suatu perusahaan juga tidak baik. Tetap berpeganglah pada data dan informasi yang akurat dalam melakukan investasi.