PORTAL BELITUNG - Catat bagaimana cara shalat Idul Adha yang baik dan benar, bacaan di antara takbir dan jumlah takbir. Hari Aya Idul Adha adalah kesempatan bagi setiap muslim untuk mencari ridho dan pahala dari Allah SWT.
Pada raya ini, ada pelaksanaan shalat Idul Adha yang merupakan shalat Id dikerjakan tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H sesudah matahari terbit.
Terdapat perbedaan antara shalat Idul Adha dengan shalat yang biasa dilakukan sehari-hari. Ibadah ini ditandai dengan melaksanakan dua rakaat shalat yang dilakukan secara berjamaah. Pelaksanaannya juga disertai dengan khutbah yang disampaikan oleh imam atau khatib kepada jamaah setelah selesai shalat id.
Baca Juga: Apa Bacaan Setelah Takbir di Shalat Idul Adha? Simak Tata Cara Shalat Idul Adha yang Baik dan Benar
Pelaksanaan shalat Id ini hukumnya adalah sunnah muakkad yaitu sunnah yang dianjurkan. Pengerjaannya ialah berjumlah 2 rakaat dengan satu kali salam. Shalat Idul Adha dimulai dengan niat, karena sesungguhnya setiap ibadah apapun dimulailah dengan niat semata-mata hanya karena Allah SWT.
Niat Shalat Idul Adha
Shalat Idul Adha didahului dengan niat yang jika dilafalkan akan berbunyi sebagai berikut.
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan li Idil Adhā rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Adha dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Baca Juga: Bacaan Teks Khutbah Shalat Idul Adha 2024 Penuh Makna dan Hikmah Kisah Nabi Ibrahim AS