Jika merasa bacaan niat dalam bahasa Arab menyulitkan dan khawatir salah, Anda bisa menggunakan bahasa lain, seperti bahasa Indonesia, Jawa, atau lainnya. Menurut madzhab Syafi'i, niat harus diucapkan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Baca Juga: Ketahui Mulai Puasa Ayyamul Bidh Agustus September 2023, Simak Tanggal, Keutamaan, dan Niatnya
Sedangkan untuk perkara mengalirkan dan membasuh air ke seluruh tubuh, Buya menjelaskan, meratakan air harus ke semua bagian tubuh yang masih melekat pada dirinya. Misalnya seseorang memiliki rambut yang panjang sekali, maka seluruh bagian rambut tersebut harus dibasuh dan dialirkan air.
Jika ada bagian tubuh yang tidak terkena air, sehelai rambut atau ada bagian yang terlewatkan, waka mandi wajib menjadi tidak sah. Ini juga berlaku untuk bulu-bulu atau bagian tubuh yang tersembunyi, misalnya selangkangan atau sela-sela kuku.
Demikianlah penjelasan tentang penyebab seseorang harus mandi wajib. Lakukan mandi wajib sesuai dengan syariat Islam, agar ibadah Anda diterima di sisi Allah SWT.***