Sedangkan untuk tata cara mandi wajib, rukun mandi wajib hanya terdiri dari dua hal:
1. Niat,
2. Mengalirkan dan membasuh air ke sekujur tubuh.
Baca Juga: Ketahui Mulai Puasa Ayyamul Bidh Agustus September 2023, Simak Tanggal, Keutamaan, dan Niatnya
Untuk niat, boleh dilafazkan atau tidak, karena letak niat sebenarnya adalah di dalam hati. Namun jika ingin melafazkannya untuk memudahkan hati dalam berniat, Anda bisa membaca:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala."
Untuk niat sendiri boleh diucapkan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Arab. Dalam madzhab Syafi'i, niat harus diucapkan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.