4. Waktu yang Baik untuk Melakukan Ibadah Umroh
Di antara keutamaannya juga, umrah di bulan ini merupakan sunah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena semua umrah yang beliau kerjakan dilaksanakan di bulan Zulkaidah, kecuali umrah beliau yang beriringan dengan haji. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
اعْتَمَرَ رَسُولُ اللهِ ﷺ أَرْبَعَ عُمَرٍ، كُلَّهُنَّ فِي ذِي القَعْدَةِ، إِلَّا الَّتِي كَانَتْ مَعَ حَجَّتِهِ: عُمْرَةً مِنَ الحُدَيْبِيَةِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ العَامِ المُقْبِلِ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مِنَ الجِعرَانَةِ، حَيْثُ قَسَمَ غَنَائِمَ حُنَيْنٍ فِي ذِي القَعْدَةِ، وَعُمْرَةً مَعَ حَجَّتِهِ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan umrah 4 kali, semuanya di bulan Zulkaidah, kecuali umrah yang mengiringi haji beliau. (Yaitu) umrah dari Hudaibiyah atau di tahun perjanjian Hudaibiyah di bulan Zulkaidah, umrah di tahun berikutnya di bulan Zulkaidah, umrah dari Ji’ranah, di mana beliau membagi ghanimah Hunain di bulan Zulkaidah, dan umrah ketika beliau haji.” (HR. Bukhari no. 1780 & Muslim no. 1253).
Baca Juga: 4 Wisata Pantai Terbaik Bangka Belitung di Pangkalpinang dan Sungailiat, Pantai Favorit Buat Liburan
4. Kesempatan Memperbaiki Diri
Pada bulan Zulkaidah, pahala amal perbuatan akan dilipatgandakan. Sehingga bulan Zulkaidah dapat menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup spiritual.
Gunakan waktu ini untuk introspeksi, mengevaluasi diri, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Perbaiki kelemahan-kelemahan diri, tingkatkan kualitas ibadah, dan perkuat ikatan dengan agama.
Bulan Zulkaidah merupakan bulan yang mulia dan memberikan peluang besar bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah. Jadi, jangan sia-siakan bulan ini dan maksimalkan ibadah dalam bulan ini.