Waktu Awal Shalat Dhuha
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ
“Kerjakan shalat shubuh kemudian tinggalkan shalat hingga matahari terbit, sampai matahari meninggi. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud.” (HR. Muslim no. 832).
Awal waktu shalat Dhuha kira-kira 15 menit setelah matahari terbit.
Artinya jika matahari telah terbit pukul 6 pagi, maka sekitar pukul 6.15 atau lebihkan sedikit 6.20 atau 6.30 sudah boleh melakukan shalat dhuha.
Waktu Akhir Shalat Dhuha
Sedang waktu akhir shalat dhuha adalah dekat dengan waktu zawal saat matahari akan tergelincir ke barat.
Berikut tadi tentang waktu shalat dhuha awal dan akhirnya.***