Serius Entaskan Stunting , Pemprov Kepulauan Bangka Belitung akan Kucurkan Anggaran Langsung ke Desa

- 6 Agustus 2023, 20:23 WIB
Pj. Gubernur Suganda saat rapat bersama jajaran Pemprov Babel untuk menurunkan angka stunting, dengan mengucurkan dana langsung ke desa.
Pj. Gubernur Suganda saat rapat bersama jajaran Pemprov Babel untuk menurunkan angka stunting, dengan mengucurkan dana langsung ke desa. /

PORTALBELITUNG.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus berupaya untuk segera menurunkan kasus stunting di Bangka Belitung. Hal ini sesuai dengan amanat yang diberikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, untuk segera menurunkan kasus stunting hingga mencapai 14% di Tahun 2024.

Sebagai bentuk komitmen dalam menangani stunting, Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Suganda Pandapotan Pasaribu bersama dengan Perangkat Daerah terkait, melakukan rapat anggaran perihal penanganan stunting.

Rapat tersebut dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel, pada Jumat 4 Agustus 2023 lalu yang melibatkan pihak Badan Keuangan Daerah Kep. Babel (Bakuda), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kep. Babel, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kep. Babel, Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kep. Babel.

Baca Juga: Buka Peluang untuk Putra dan Putri Bangka Belitung, Pemprov Babel Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan Jerman

Dalam rapat tersebut membahas hal terkait perubahan dalam anggaran, baik itu tujuan penyaluran, hingga bentuk penyalurannya nanti seperti apa.

"Kita merapatkan terkait anggaran. Kita menyisir bagaimana strategi kita untuk mengentaskan stunting. Kita mengumpulkan Dinas Sosial PMD, Bakuda, Bappeda, bahkan BPS, Kominfo dan instansi lainnya," ujar Pj Suganda.

Berdasarkan hasil yang didapat setelah turun langsung ke desa-desa, melalui program Gule Kabung (Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung), ditemukan banyak desa yang masih belum mengalokasikan anggaran khusus untuk stunting, berikut juga dengan insentif untuk para kader PKK, Dasawisma, bahkan Posyandu.

Baca Juga: Wow, Bangka Belitung Raih Anugerah Provinsi Layak Anak 2023! Turut Sukseskan Indonesia Layak Anak 2030

Sehingga ini menyebabkan beberapa kader di beberapa desa, tidak aktif dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, Pj Suganda merubah strategi dengan langsung mengucurkan dana ke desa.

"Dengan perubahan strategi ini, kita akan langsung kucurkan dana langsung ke desa. Yang mana itu berupa Makanan Tambahan dan insentif untuk kader. Sehingga kita bisa tepat sasaran, intervensi kita terhadap stunting," kata Suganda.

Halaman:

Editor: Julia A

Sumber: babelprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah