PORTAL BELITUNG - Puasa Ramadhan menurut Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah kerap menjadi patokan sebagai umat muslim yang ada di Indonesia. Salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia ini memang telah melakukan penetapan awal 1 Ramadhan 1445 tahun 2024, bahkan tanggal 1 Syawal dan bulan Zulhijjah.
Pemerintah Indonesia sendiri melakukan penetapan 1 Ramadhan 1445 H tahun 2024 melalui metode rukiyatul hilal di mana melihat posisi bulan secara langsung sesuai dengan kriteria MABIMS. Mabims sendiri merupakan kriteria baru penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal yang ditetapkan oleh Menteri Agama dari empat negara, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Sementara itu PP Muhammadiyah menetapkan awal 1 Ramadhan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal. Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah, awal 1 Ramadhan 1445 tahun 2024 ditetapkan jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024. Berikut rinciannya.
Baca Juga: Tanggal Berapa Puasa Ramadhan 2024 Tahun 1445 H? Ini Awal 1 Ramadhan 2024 Berbagai Versi
Berdasarkan hasil hisab tersebut Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan:
1. Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M
2. 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M
3. 1 Zulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu Legi, 8 Juni 2024 M
4. Hari Arafah (9 Zulhijjah 1445 H) jatuh pada hari Ahad Wage, 16 Juni 2024 M
5. Idul Adha (10 Zulhijjah 1445 H) jatuh pada hari Senin Kliwon, 17 Juni 2024 M
Berikut tadi penetapan awal 1 Ramadhan 1445 H tahun 2024 menurut PP Muhammadiyah.
Penetapan 1 Ramadhan di Indonesia menggunakan metode rukiyat hilal di mana hasilnya akan diputuskan melalui sidang isbat. Pengamatan hilal di Indonesia dilakukan pada akhir bulan Syaban, yakni 29 Syaban 1445 H yang akan jatuh pada hari Minggu, 10 Maret 2024.
Ada kemungkinan awal Ramadhan 2024 jatuh pada hari Senin, 11 Maret 2024 sama dengan Muhammadiyah atau berbeda dan puasa ditetapkan Selasa, 12 Maret 2024.***