Ramai Kasus Perceraian Artis Awal 2023, Ini Kriteria Mencari Pasangan Hidup Menurut Rasulullah SAW

23 Mei 2023, 22:29 WIB
Indra Bekti Resmi Cerai! Wajib Beri Nafkah Rp30 Juta Per Bulan /Pikiran Rakyat/Munady/

PORTALBELITUNG.COM-Berikut adalah tips memilih kriteria pasangan menurut Rasulullah SAW. Informasi ini bisa menjadi pelajaran untuk menyikapi maraknya berita kasus perceraian artis awal tahun 2023.

Awal tahun 2023 dipenuhi dengan berita perceraian artis. Melansir dari laman resmi Pikiran Rakyat pada 18 Mei 2023, setidaknya ada 10 artis tanah air yang terlibat dalam kasus perceraian. 

Mulai dari Desta yang menggugat cerai Natasha Rizky, Virgoun, hingga Ari Wibowo dan Inge Anugrah.

Baca Juga: Biaya Pernikahan Zaskia Mecca Hanya Rp7,5 Juta, Begini Detail Rincian Nikah Sederhana di KUA 2023

Ramainya berita kasus perceraian artis kembali mengingatkan kita bahwa menjalani pernikahan tidak semudah ucapan ijab kabul saat akad. 

Mereka yang awalnya kita anggap akan menjadi pasangan hidup hingga tua atau sampai maut memisahkan, ternyata harus berakhir di tengah jalan.

Karenanya saat hendak menikah, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari mental, finansial, hingga pasangan yang baik.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik? Ini 5 Perbandingan AQUA dan Le Minerale

Dalam memilih pasangan hidup, sebaiknya bagi seorang muslim, mengikuti kriteria seperti yang Rasulullah SAW sampaikan.

Empat Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Rasulullah SAW

Rasulullah SAW telah menyampaikan empat kriteria dalam memilih pasangan hidup. Ini termaktub dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Perempuan itu dinikahi karena empat hal yaitu (1) karena hartanya, (2) keturunannya, (3) kecantikannya dan (4) agamanya. Maka pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah)

Dari hadist tersebut dijelaskan bahwa ketika mempertimbangkan hendak memilih seseorang untuk pasangan hidup, kita memperhatikan empat aspek pada dirinya.

Baca Juga: Kapan Waktu Shalat Dhuha, Dimulai Jam Berapa? Simak Waktu Awal dan Akhir Shalat Dhuha

Pertama, karena hartanya. Tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan adalah hal penting dalam sebuah rumah tangga.  Banyak rumah tangga yang kandas karena permasalahan ekonomi yang pelik. 

Selain itu, Ibnu Hajar dalam Fath al-Bari mengatakan, boleh jadi hadits ini menunjukkan adanya pertimbangan kafa’ah (kesetaraan kondisi calon suami dan calon istri) dalam aspek finansial.

Kedua karena keturunannya. Sebagaimana pepatah umum mengatakan,”Buah jatuh tak jauh dari pohonnya”, artinya sifat anak tak jauh berbeda dari orang tuanya.

Baca Juga: Viral “Ipar Adalah Maut” Dibeli MD Entertainment, Begini Islam Mengatur Hubungan antara Ipar dalam Keluarga

Sekalipun ini bukan jadi faktor utama, namun jika ada dua orang yang datang dengan latar keturunan yang berbeda, maka utamakan yang memiliki keturunan yang baik.

Ketiga, kecantikan atau ketampanannya. Ini menandakan bahwa tampilan fisik adalah salah satu kriteria yang cukup penting dalam memilih pasangan.

Namun jangan menjadikan tampilan fisik sebagai faktor utama, melainkan hanya pelengkap saja. Jika datang dua orang dengan pemahaman agama yang baik, maka pilihlah yang lebih menarik. 

Baca Juga: 3 Lokasi Wisata Pantai Favorit yang Ada di Pulau Belitung Provinsi Bangka Belitung, Destinasi Liburan Terhits

Sebagaimana yang disampaikan Ibnu Hajar al-Asqalani, “Dan (hendaknya) keindahan paras itu diikuti dengan keindahan sifat (akhlak)”. (Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al- Bari, juz 9, hal 135)

Dan yang keempat adalah agamanya. 

Sudah selayaknya seseorang yang menikah memilih pasangannya karena agamanya, mengingat menikah adalah ibadah terlama, hingga seumur hidup.

Baca Juga: Pasti Nambah, Ini Resep Ayam Goreng Mentega ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Makan Malam

Ini diperkuat hadits riwayat Ibnu Majah, yang meskipun kualitasnya dhaif (lemah), namun dapat dijadikan i’tibar selama bukan perkara aqidah maupun hukum (halal/haram). Rasulullah SAW bersabda:


لَا تَزَوَّجُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ وَلَا تَزَوَّجُوهُنَّ لِأَمْوَالِهِنَّ فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ وَلَكِنْ تَزَوَّجُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ وَلَأَمَةٌ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

“Janganlah kalian menikahi perempuan karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Janganlah menikahi mereka karena harta-harta mereka, bisa jadi harta-harta mereka itu membuat mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya. Seorang budak perempuan berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi memiliki agama adalah lebih utama.” (HR Ibnu Majah no 1849, dhaif)

Seseorang yang paham agama, seharusnya memahami bagaimana memperlakukan pasangannya dengan baik. 

Jika ada seseorang yang kelihatannya memahami agama tapi tidak memperlakukan pasangannya dengan baik, bisa jadi seseorang tersebut tidak sepenuhnya memahami agama.

Baca Juga: Delapan Cara Mudah Agar Bisa Bangun Sholat Subuh Setiap Pagi, Simak Tips Gampang Bangun Pagi Setiap Hari

Itulah empat kriteria mencari pasangan hidup menurut Rasulullah SAW. Semoga dengan begitu akan meminimalisir terjadinya perpisahan.***

 

Editor: Julia A

Sumber: MUI

Tags

Terkini

Terpopuler