1. Geosite Open Pit Nam Salu
Geosite Open Pit berlokasi Desa Senyubuk, Kabupaten Belitung Timur yang berjarak sekitar 43,4 atau sekitar 51 menit dari Bandara Hanandjoeddin.
Ini merupakan kawasan wisata pertambangan yang memiliki nilai sejarah. Destinasi wisata Belitung Timur satu ini merupakan kawasan wisata sejarah tambang timah terbuka yang terdalam dan terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Resto Enak di Pangkalpinang Terpopuler, Menu Seafood Jadi Andalan
Kedalaman cekungan yaitu sekitar 100 meter. Terbentuknya open pit nam salu dikarenakan aktivitas penambangan timah yang beroperasi komersil tahun 1980 hingga 1993. Kawasan ini telah memproduksi 500 ribu ton bijih timah dengan kadar 2 persen.
Hijaunya danau di dasar kawah dan batuan yang ditumbuhi lumut dan tanaman hijau menjadi daya tarik tersendiri tempat ini.
2. Museum Kata Andrea Hirata