Penuh Keteladanan! Ceramah Khutbah Shalat Idul Adha 2024 Tentang Tawakal Nabi Ibrahim AS

- 4 Juni 2024, 07:26 WIB
Penuh Keteladanan! Ceramah Khutbah Shalat Idul Adha 2024 Tentang Tawakal Nabi Ibrahim AS
Penuh Keteladanan! Ceramah Khutbah Shalat Idul Adha 2024 Tentang Tawakal Nabi Ibrahim AS //Unsplash/lemonmelon

PORTAL BELITUNG - Contoh teks ceramah khutbah shalat Idul Adha 2024 untuk dibacakan tepat tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H. Ceramah khutbah Idul Adha tentang keteladahan Nabi Ibrahim AS yang begitu taat akan perintah Allah SWT.

Hari Raya Idul Adha 1445 H akan jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024. Ini merupakan hari raya umat Islam selain hari raya Idul Fitri. 

Hari Raya Idul Adha dikenal juga sebagai hari raya qurban atau hari raya haji. Hal ini karena pada hari raya ini, umat muslim mengerjakan ibadah qurban atau menyembelih hewan seperti kambing, sapi, atau unta, juga mengerjakan ibadah haji di tanah suci Mekah bagi yang mampu.

Baca Juga: Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024 Terbaru dan Seru, Cocok Dibagikan ke Kerabat Terdekat

Bagi yang tidak berhaji, maka ada banyak ibadah yang bsia dilakukan saat hari raya Iudl Adha. Salah satunya shalat Idul Adha yang dikerjakan pada pagi hari 10 Dzulhijjah sebelum melaksanakan ibadah qurban.

Shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan. Shalat ini dikerjakan sama dengan shalat pada umumnya. Namun yang membedakan ialah jumlah bacaan takbir dan juga terdapat khutbah.

Khutbah shalat Idul Adha yang disampaikan kebanyakan tentang asal usul ibadah qurban di mana di dalamnya terdapat keteladanan dan bentuk tawakal Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Sungguh Nabi Ibrahim AS berani berkorban demi agamanya. Namun karena pengorbanannya yang penuh keikhlasan, Allah SWT menggantinya dengan lebih baik.

Dirangkum dari laman nu.or.id, berikut teks ceramah khutbah shalat Idul Adha 2024 untuk dibacakan tepat tanggal 10 Dzulhijjah 1445 H.

Baca Juga: Berbagai Pantun Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 2024/1445H yang Lucu Namun Sarat Makna, Simak Disini

Teks ceramah khutbah shalat Idul Adha 2024 

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ. الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ 

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Dalam suasana Hari Raya Idul Adha 1442 H yang diwarnai dengan keterbatasan dan keprihatinan ini, marilah kita tetap menanamkan dalam diri kita, keimanan dan ketakwaan pada Allah swt. Di antara wujudnya adalah dengan senantiasa melakukan ikhtiar dan tawakkal pada Allah swt dalam menjalani kehidupan ini sesuai dengan petunjuk-Nya. Kita harus banyak belajar dan meneladani perjuangan keluarga Nabi Ibrahim as yang teguh dalam berusaha dan menyerahkan semua hasilnya pada sang penentu yakni Allah swt.

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Ali Imran 159:

فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

Artinya: “Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal (berserah diri)”.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Contoh keteladanan berikhtiar dan tawakkal dari keluarga Nabi Ibrahim adalah seperti saat ia menginginkan agar dikaruniai anak yang shaleh. Di umurnya yang semakin menua, Nabi Ibrahim terus berusaha dan memanjatkan doa yang tertulis dalam Al-Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 100:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shaleh.”

Baca Juga: Terbaik! 10 Link Template Twibbon Ucapan Hari Raya Idul Adha 2024 '1445 H' Desain Paling Keren, Pilih Sekarang

Berkat ketundukan total yang diikuti dengan ikhtiar dan tawakkal yang gigih, akhirnya Allah swt pun mengabulkan harapan Nabi Ibrahim dengan menganugerahkan seorang anak shaleh yakni Nabi Ismail as. Namun, saudara-saudaraku yang diberkahi Allah, Ketundukan Ibrahim kepada Allah pun terus diuji.

Anak semata wayang yang sudah dinanti-nantikannya sejak lama dan menjadi belahan hatinya diperintahkan oleh Allah untuk dikurbankan. Setelah berdiskusi dengan Ismail as, akhirnya mereka pun tak ragu untuk melakukannya karena keluarga ini memiliki kepatuhan yang tinggi atas perintah Allah swt.

Kepasrahan keluarga Ibrahim pada Allah ini patut kita contoh dan kita wujudkan dalam keluarga kita. Keluarga Ibrahim menyadari bahwa kepemilikan materi dunia ini hanyalah titipan saja. Dunia menjadi ladang untuk menanam dan akan dipanen saat kita sudah berada di akhirat kelak.

الدُّنْيَا مَزْرَعَةُ الآخِرَةِ

Artinya: “Dunia adalah ladang akhirat”

Kita juga perlu sadari bahwa:

وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Artinya: “Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah bermain-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An'am: 32)

Saudara-saudaraku yang diberkahi Allah, Selain kepasrahan diri pada Allah melalui ikhtiar yang patut kita contoh dari keluarga Nabi Ibrahim, kita juga bisa meneladani semangat pengorbanan untuk mendekatkan diri pada Allah swt.

Baca Juga: Rekomendasi Ucapan Selamat Idul Adha 2024/1445H yang Menyentuh hati, Cocok Dikirim Kepada Sahabat dan Kolega

Apalagi di masa pandemi seperti saat ini di mana tetangga kita banyak yang terdampak ekonominya akibat pandemi, sudah saatnya kita harus berkorban membantu mereka. Kita berharap nikmat rezeki yang kita terima dari Allah, dan dibagikan melalui hewan kurban, akan dapat membantu mereka. Kita perlu camkan dalam diri kita firman Allah Surat Al-Kautsar ayat 1-2:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ . فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

” Saudara-saudaraku yang diberkahi Allah, Semoga kita bisa meneladani semangat ikhtiar, tawakkal, sekaligus pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim as kemudian kita wujudkan dalam keluarga kita.

Aamiin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.

 

 

 

Editor: Ayu Wiyanto

Sumber: nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah