Bersamaan dengan Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024? Yuk Simak

- 30 Mei 2024, 18:52 WIB
Ilustrasi. Bersamaan dengan Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024? Yuk Simak/ Pixabay @derudyarra
Ilustrasi. Bersamaan dengan Hari Tasyrik, Bagaimana Pengerjaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024? Yuk Simak/ Pixabay @derudyarra /

PORTAL BELITUNG - Puasa ayyamul bidh menjadi salah satu puasa yang setiap bulannya bisa dikerjakan secara rutin.Puasa ayyamul bidh dikerjakan selama 3 hari dalam sebulan tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Baca Juga: 5 Soal Essay Mapel PAI Kelas 11 Semester 2 Bab 3 Menghindari Perkelahian Pelajar, Minuman Keras, dan Narkoba

Pada bulan Juni 2024, puasa ayyamul bidh bertepatan dengan bulan Zulhijjah di mana seluruh umat muslim merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 H. Hari raya bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Mekah sekaligus ibadah kutrban.

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji, maka seorang muslim bisa menjalankan ibadah kurban yaitu menyembelih hewan kambing, sapi, atau unta sesuai dengan kesanggupan. Waktu penyembelihan hewan ini dikerjakan mulai tanggal 10 Zulhijjah (Hari Raya Idul Adha) dan hari tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah.

Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, dan hari tasyrik adalah hari yang dilarang untuk mengerjakan puasa apapun.

Larangan berpuasa pada hari tersebut berdasarkan hadits berikut.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- نَهَى عَنْ صِيَامِ يَوْمَيْنِ يَوْمِ الأَضْحَى وَيَوْمِ الْفِطْرِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari puasa pada dua hari: Idul Fithri dan Idul ‘Adha. (HR. Muslim no. 1138).

Baca Juga: ISI Rangkuman IPA Kelas 1 Bab 5 Gerak Benda Kurikulum Merdeka, Simak Selengkapnya!


Berpuasa pada tiga hari tersebut karena ada larangan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan hal ini,

عَنْ نُبَيْشَةَ الْهُذَلِىِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ»

“Dari Nubaisyah Al-Hudzaliy, ia bersabda bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim, no. 1141).

Lantas, bagaimana pengerjaan puasa ayyamul bidh yang biasanya dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.

Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)

Baca Juga: TEKS Khutbah Resmi Shalat Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 H: Kisah Teladan Kurban Nabi Ibrahim

Pada Juni 2024 yang bertepatan dengan bulan Zulhijjah 1445 H, puasa ayyamul bidh dapat dikerjakan mulai tanggal 14 Dzulhijjah 1445 H. Berikut jadwal lengkapnya.

 

 

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024

Inilah jadwal pelaksanaan puasa ayyamul bidh Juni 2024 yang dimulai tanggal 14 Dzulhijjah 1445 H.

- 14 Dzulhijjah 1445 H : Jumat, 21 Juni 2024

- 15 Dzulhijjah 1445 H : Sabtu, 22 Juni 2024

- 16 Dzulhijjah 1445 H : Minggu, 23 Juni 2024

Niat puasa ayyamul bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

Jangan lupa dan jangan sampai ketinggalan puasa sunnah ayyamul bidh di bulan Juni 2024.***

 

Editor: Ayu Wiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah