PORTAL BELITUNG - Cek jadwal lengkap puasa ayyamul bidh Juni 2024 yang bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1445 H di mana ada hari tasyrik. Tanggal berapa mulai puasa ayyamul bidh Juni 2024 akan disajikan pada ulasan ini.
Puasa ayyamul bidh dikerjakan hanya 3 kali dalam satu bulan tepatnya dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 di bulan Hijriyah.
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2424. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024, Kapan Mulai Dikerjakan?
Namun pada bulan Juni 2024 bertepatan dengan bulan Dzulhijjah 1445 H di mana terdapat hari tasrik tanggal 13 Dzulhijjah. Lalu, bagaimana pengerjaan puasa ayyamul bidh? Bolehkah mengerjakan puasa sunnah ayyamul bidh di bulan ini?
Menjalankan puasa sunnah ayyamul bidh artinya seorang muslim menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Banyak hadits yang menjelaskan perintah mengerjakan puasa ayyamul bidh ini. Bahkan salah satunya disebutkan sebagai wasiat Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: [1] berpuasa tiga hari setiap bulannya, [2] mengerjakan shalat Dhuha, [3] mengerjakan shalat witir sebelum tidur.”(HR. Bukhari no. 1178).
Baca Juga: Contoh Pantun Ucapan Selamat Idul Adha 2024/1445H, Hidupkan Suasana Hari Raya
Tetapi, karena pada bulan ini terdapat hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah (mengerjakan puasa haram pada waktu ini), maka pengerjaan puasa ayyamul bidh dapat ditunda.
Dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW pernah mengerjakan puasa ini dilain waktu selain tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah.
Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,
أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ قَالَتْ نَعَمْ. قُلْتُ مِنْ أَيِّهِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ كَانَ لاَ يُبَالِى مِنْ أَيِّهِ صَامَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi no. 763 dan Ibnu Majah no. 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Maka sebagaimana hadits Rasulullah SAW di atas, pengerjaaan puasa ayyamul bidh bisa digeser pada hari berikutnya yakni tanggal 14, 15, dan 16 Zulhijjah. Ini jadwalnya.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2024
Inilah jadwal pelaksanaan puasa ayyamul bidh Juni 2024 yang dimulai tanggal 14 Dzulhijjah 1445 H.
- 14 Dzulhijjah 1445 H : Jumat, 21 Juni 2024
- 15 Dzulhijjah 1445 H : Sabtu, 22 Juni 2024
- 16 Dzulhijjah 1445 H : Minggu, 23 Juni 2024
Yuk puasa ayyamul bidh agar memperoleh pahala dan ridho dari Allah SWT.***