Ini Tata Cara Mandi Wajib Haid yang Benar Menurut Islam, Wanita Perlu Tahu! Cek di Sini Selengkapnya!

31 Agustus 2023, 22:20 WIB
Tata cara mandi wajib haid yang benar sesuai syariat Islam /

PORTAL BELITUNG - Salah satu penyebab seorang muslimah harus mandi wajib adalah setelah haid atau menstruasi. Simak tata cara mandi wajib haid yang benar menurut syariat Islam pada artikel ini.

Haid termasuk hadas besar yang cara menyucikannya adalah dengan mandi wajib. Sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Baqarah 222:

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran"..."

Juga tertulis dalam sebuah hadis bahwa dalam satu kesempatan sahabat Fathimah binti Abi Jaisy RA pernah bertanya tentang darah yang keluar kemudian Rasulullah SAW menjelaskan:

فَإِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْتَسِلِي وَصَلِّي } رَوَاهُ الْبُخَارِيّ


Artinya, “Bila keadaan haid itu datang maka tinggalkanlah shalat. Bila ia telah pergi maka mandi dan shalatlah,” (HR Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA).

Baca Juga: Patut Dicoba! 5 Tips Agar Selalu Bangun Shalat Tahajud 'Qiyamul Lail' Setiap Malam

Dengan demikian, setelah darah haid berhenti mengalir, maka seorang muslimah harus melakukan mandi wajib. Sehingga dapat bersih dari hadas besar dan bisa melakukan ibadah lainnya.

Tata Cara Mandi Wajib Haid

Karena pentingya bagi seorang muslimah, maka mandi wajib harus dilakukan dengan tata cara yang benar, sehingga menjadi sah. Sebab ini berkaitan dengan ibadah seperti salat, tawaf, atau haji.

Buya Yahya dalam postingan YouTube Al Bahjah TV menjelaskan, ada 2 rukun mandi wajib yang harus dikerjakan:

 

 

  1. Niat.
  2. Mengalirkan air dan membasuhkannya ke seluruh tubuh secara merata.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Keutamaan Shalat Tahajud yang Luar Biasa, Shalat Terbaik Setelah Shalat Wajib

 

Bacaan Niat Mandi Wajib Haid

Bacaan niat mandi wajib haid sama dengan mandi wajib karena sebab lainnya, seperti melahirkan, nifas atau keluar mani. Bacaan niat ini dibaca di dalam hati, karena letak niat adalah di dalam hati.

Untuk memudahkan hati dalam berniat, Anda dapat melafazkan bacaan niat:


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala."

 

Jika bahasa Arab membuat Anda bingung dan takut salah, Anda juga bisa menggantinya dengan bahasa lain yang lebih Anda pahami. Sementara waktu pembacaan niat, menurut Imam Syafi'i, dibaca bersamaan ketika penyiraman air pertama kali saat mandi wajib.

Baca Juga: Harus Tahu! Ini Dia 5 Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib, Simak Penjelasan Buya Yahya di Sini

Cara Mengalirkan Air yang Benar saat Mandi Wajib 

Setelah niat, rukun mandi wajib kedua adalah mengalirkan air dan membasuhnya ke seluruh tubuh secara merata. Air yang dialirkan harus mengenai semua bagian tubuh yang melekat, tanpa terkecuali.

Buya Yahya menjelaskan, bahkan jika seorang perempuan memiliki rambut yang sangat panjang hingga 6 meter panjangnya, semua bagian rambut harus dialirkan air. Selain itu, bagian tubuh yang tersembunyi seperti sela kuku, di balik telinga atau lainnya, juga wajib dialirkan air.

Setelah kedua rukun terpenuhi, maka mandi wajib dianggap sah. Dalam proses ini, air yang digunakan harus air yang suci dan menyucikan, bukan air yang tercampur dengan sampo atau sabun. Namun Anda tetap bisa menggunakan sabun atau sampo, setelah rukun mandi wajib terlaksana dengan benar.

 Baca Juga: Ini Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha: Waktu Mulai, Waktu Akhir, dan Waktu Terbaik

 

Demikianlah penjelasan tentang tata cara mandi wajib haid yang benar. Pastikan Anda melakukan mandi wajib haid dengan cara yang benar, agar mandi wajib menjadi sah.***

Editor: Julia A

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler