Harus Tahu! Ini Dia 5 Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib, Simak Penjelasan Buya Yahya di Sini

26 Agustus 2023, 13:42 WIB
Harus Tahu, Ini 5 Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib /

PORTAL BELITUNG - Mandi wajib adalah aktivitas penting dalam agama Islam. Karena ini dilakukan untuk membersihkan hadas besar, yang merupakan syarat sah untuk melakukan ibadah sholat, haji, atau tawaf. Arikel ini akan menjelaskan perkara yang menjadi penyebab seseorang harus mandi wajib. 

Pentingnya perkara mandi wajib, salah satunya tertuang dalam Alquran surat Al Maidah ayat 6:

أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah…” [Al-Maa-idah/5: 6].

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh Agustus September 2023, Kapan? Ini Jadwal dan Keutamaannya

Namun tidak semua hal menyebabkan seseorang harus mandi wajib. Setidaknya ada 5  perkara yang menyebabkan seseorang harus mandi wajib. Apa saja perkara tersebut?

Perkara yang Menjadi Penyebab Harus Mandi Wajib

Melansir YouTube Official Buya Yahya, Al Bahjah TV, Beliau menjelaskan 5 penyebab seorang muslim harus mandi wajib:

  1. Setelah melakukan hubungan suami istri.
  2. Setelah selesai haid atau menstruasi.
  3. Setelah melahirkan.
  4. Setelah nifas.
  5. Ketika keluar mani, sengaja atau tidak sengaja.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Bulan September 2023, Ada Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh

Jadi ketika seorang muslim mengalami salah satu dari kelima hal di atas, maka dia harus melakukan mandi wajib. Namun, mandi wajib juga memiliki ketentuan tersendiri, mulai dari rukun, bacaaan niat, atau cara mandi yang benar. 

Tata Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Syariat Islam

 

Terkait hal ini, Buya Yahya menjelaskannya dalam chanel Al Bahjah TV. Menurut Buya Yahya, untuk tata cara mandi wajib, rukun mandi wajib hanya terdiri dari dua hal:

  1. Niat,
  2. Mengalirkan dan membasuh air ke sekujur tubuh.

Baca Juga: Berlangsung Seru, TKIT Qur'ani Adh Dhuha Pangkalpinang Gelar Lomba 17 Agustus HUT RI 78

Untuk bacaan niat mandi wajib, sebenarnya berada di dalam hati. Namun jika ingin melafazkannya untuk memudahkan hati dalam berniat, Anda bisa membaca:


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah ta'ala."

Jika merasa bacaan niat dalam bahasa Arab menyulitkan dan khawatir salah, Anda bisa menggunakan bahasa lain, seperti bahasa Indonesia, Jawa, atau lainnya. Menurut madzhab Syafi'i, niat harus diucapkan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.

Baca Juga: Ketahui Mulai Puasa Ayyamul Bidh Agustus September 2023, Simak Tanggal, Keutamaan, dan Niatnya

 

Sedangkan untuk perkara mengalirkan dan membasuh air ke seluruh tubuh,  Buya menjelaskan, meratakan air harus ke semua bagian tubuh yang masih melekat pada dirinya. Misalnya seseorang memiliki rambut yang panjang sekali, maka seluruh bagian rambut tersebut harus dibasuh dan dialirkan air.

Jika ada bagian tubuh yang tidak terkena air, sehelai rambut atau ada bagian yang terlewatkan, waka mandi wajib menjadi tidak sah. Ini juga berlaku untuk bulu-bulu atau bagian tubuh yang tersembunyi, misalnya selangkangan atau sela-sela kuku.

Demikianlah penjelasan tentang penyebab seseorang harus mandi wajib. Lakukan mandi wajib sesuai dengan syariat Islam, agar ibadah Anda diterima di sisi Allah SWT.***

Editor: Julia A

Sumber: Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler