Belitung sendiri bisa menjadi UNESCO Global Geopark karena dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya.
Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna yang beberapa diantaranya hanya ditemukan di Belitung, seperti ikan Hampala dan ikan Toman.
Baca Juga: Eksplor Pantai Tuing Indah, Wisata Bangka Belitung Terbaru Lengkap dengan Penginapan Pinggir Pantai
Selain itu juga terdapat aneka keanekaragaman hayati yang dimanfaatkan oleh masyarakat Belitung di antaranya sebagai pemanfaatan tanaman herbal.
Apa Saja 17 Objek Wisata yang Termasuk dalam UNESCO Global Geopark?
Belitung memiliki puluhan objek wisata yang indah dan menyimpan banyak kisah sejarah.
Namun dari banyak destinasi wisata tersebut, ada 17 objek wisata yang spesial, karena menyimpan banyak sejarah dan kekayaan geologi yang identik dengan ciri purbakala. Apa saja 17 objek wisata tersebut?
- Baginda Rocks
- Batu Bedil Trias Granite Rock
- Batu Pulas Granite Rock
- Burung Mandi Cretacious Granidiorite
- Cendil Heat Forest
- Garumedang Tektite
- Juru Sebrang
- Kuale Granite Mangrove Forest
- Lumut Hill
- Nam Salu Open Pit
- Peramun Hill Granite Forest
- Punai Beach
- Siantu Pillow Lava
- Tajam Mountain
- Tanjung Kelayang Trias Granite
- Tebat Rasau Cenozoic Swamp
- Terong Tourism Village
Dengan adanya UNESCO Global Geopark ini, Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya perlindungan dan pelestarian situs geopark.
Selain itu, juga memanfaatkan kekayaan situs tersebut untuk mempromosikan ekonomi masyarakat lokal secara berkelanjutan.
UNESCO Global Geopark tentunya juga menjadi persembahan tersendiri bagi masyarakat Belitung dan Belitung Timur Khususnya dan masyarakat Babel umumnya.